Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Aksi penangkapan terhadap lima orang terduga teroris terjadi di dekat underpass Tambun, RT 16 RW 01, Tambun, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ade warga sekitar yang melihat kejadian mengaku, peristiwa penangkapan terjadi pada Kamis dini hari, (10/5/2018), pukul 02.00 WIB.
Baca: Anies Baswedan : Kita Semua Berduka Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob
"Bener ada kejadian penangkapan, ada lima orang kalau enggak salah yang ditangkap," ungkap Ade kepada TribunJakarta.com.
Ade yang juga pedagang warung kopi dekat lokasi kejadian mengaku, sebelum aksi penangkapan, ada tiga orang polisi berpenampilan preman menunggu di warung kopi miliknya.
Baca: Usai Salat Jumat, Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Lakukan Orasi di Depan Kedubes AS
"Penampilannya si kayak preman cuma saya tahulah pasti polisi, mereka kayak biasa aja pesen kopi bertiga," jelas Ade
Dia melanjutkan, peristiwa penangkapan berlangsung singkat, pelaku terduga teroris melaju di Jalan Diponegoro dari arah Jakarta menuju Kabupaten Bekasi dengan menggunakan mobil sejenis Avanza.
Baca: Sarankan Terpidana Tororisme Dimasukkan Program Tarekat, Cak Imin: Kembali Humanis dan NKRI
"Cepet paling kejadian cuma 15 menit, kayaknya emang udah diikutin sama polisi juga udah jaga dibeberapa titik," tutur Ade.
Pada saat penangkapan, lima orang terduga teroris itu mencoba lari dan berpencar, terdengar lima kali bunyi tembakan, satu dari lima terduga teroris berhasil dilumpuhkan polisi.
"Satu orang ditembak bagian kaki, yang lainnya ditangkap sama polisi yang udang jaga di sekitar lokasi," paparnya.
Baca: Begini Cara Sandiaga Singgung Elite di Indonesia Menyusul Kemenangan Mahathir di Malaysia
Berdasarkam informasi yang didapat, peristiwa penangkapan terduga teroris di Jalan Diponegoro, dekat underpass Tambun dilakukan oleh Polda Jabar.
Sejauh ini, belum diketahui indetitas kelima terduga teroris tersebut, pihak kepolisian Polsek Tambun saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan perihal aksi penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya.