Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Jargon 'Syantik' dalam lagu 'Lagi Syantik' terus diperdebatkan hingga saat ini.
Awalnya, Syahrini mengatakan 'Syantik' merupakan jargon yang pertama kali dipopulerkan oleh dirinya.
"Miris menyayangkan sekali sesama seniman, sering juga mengikuti bibir lincah ini tapi kadang mereka tuh 'bukan dari Syahrini tuh'," ujar Syahrini, dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Trans 7, pada Senin (9/7/2018)
Ia menginginkan pihak yang menggunakan jargon itu untuk mengakui hal tersebut.
"Terkadang suka tidak mengakui gitu," ucap Syahrini.
"Apa sih susahnya kita kan berteman, tapi suka munafik," tambahnya.
• Sebut Badan The Rock Johnson Sangat Besar, Deddy Corbuzier Terbahak-bahak Saat Tahu Rahasianya
TONTON JUGA
Namun sang pencipta lagu,Yogi mengatakan terinspirasi dari Mimi Peri bukannya Syahrini.
"Ada satu kalimatnya 17 kali syantik. Buat saya sebagai anak produksi kata itu bagai racun buat jadiin lagu," tutur Yogi.
Yogi mengungkapkan bahwa ia dan pihak manajemen sudah menghubungi Mimi Peri.
Mimi Peri pun tak minta royalti apapun, karena menurutnya kata 'syantik' tersebut berlaku universal.
Perseteruan makin memanas, banyak artis yang turut angkat bicara.
• Maia Estianty Bahagia Bisa Nonton Celine Dion, Mulan Jameela Malah Mengaku Sedih
Salah satunya adalah Nikita Mirzani, wanita itu memberikan saran, untuk seseorang yang memiliki jargon atau apapaun lebih baik langsung di hak patenkan tak hanya cuma mengklaim.
"Intinya Kita tuh nggak bole mengklaim, kecuali sudah dipatenkan," saran Nikita.