Pilpres 2019

Kader Dibebaskan Memilih Capres, Ferdinand Hutahaean Tegaskan Partai Demokrat 'Tak Main 2 Kaki'

Penulis: Erlina Fury Santika
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean buka suara terkait pertanyaan dari warganet yang menanyakan sikap Partai Demokrat dalam pilpres 2019.

Dilansir dari akun Twitternya, @LawanPolitikJKW, Selasa (11/9/2018), pertanyaan itu datang dari pernyataan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menyebutkan, kader Demokrat bebas menentukan pilihan saat pilpres 2019 nanti.

Padahal, dilansir Kompas.com, Demokrat telah mentukan sikap akan berkoalisi untuk mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 nanti, namun sejumlah kader partai Demokrat malah mendukung pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.

Warganet tersebut mempertanyakan sikap yang sudah dibangun Demokrat sejak tahun 2014 itu apakah tidak melemahkan koalisi di pandangan masyarakat.

Iapun menanyakan tujuan sikap tersebut kepada Ferdinand Hutahaean.

"Sejak 2014 PD selalu begini. Padahal sdh ada komitmen. Kenapa ya? Seperti sdh jd kebiasaan. Melemahkan Koalisi di pandangan msyarkt, apakah ini tujuannya? @LawanPoLitikJW
@panca66 @zarazettirazr" tulis warganet tersebut.

Mengutip pernyataan AHY, Ferdinand Hutahaean menyatakan Demokrat merupakan partai yang sangat demokratis.

Demokrat, lanjut Ferdinand Hutahaean, ingin memberikan peluang kepada kader untuk menentukan sikapnya.

Namun secara kepartaian Majelis Tinggi memutuskan dalam kontestasi pilpres 2019, Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Dari sikap politik tersebut, ia menjelaskan, banyak pihak yang menilai Demokrat 'main 2 kaki'.

Bandingkan Pembangunan Era Jokowi dengan Presiden Lain, Ferdinand Hutahaean Kasihani Grace Natalie

SBY Ulang Tahun ke-69, Ferdinand Hutahaean: Perayaan Sederhana, Hanya Potong Tumpeng

Jokowi Minta Jajaran Jelaskan Pelemahan Rupiah, Ferdinand Hutahaean: Presiden Sibuk Pencitraan

Bagi Ferdinand Hutahaean, foggy politics memang diperlukan.

Namun ia meyakini bahwa seiring waktu Demokrat yang akan memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno.

Sebab, secara geopolitik, Ferdinand Hutahaean meyakini kunci Demokrat ada di Jawa Timur.

"Banyak pertanyaan kpd sy seolah Demokrat main 2 kaki.

Halaman
12

Berita Terkini