Pilpres 2019

Kader Dibebaskan Memilih Capres, Ferdinand Hutahaean Tegaskan Partai Demokrat 'Tak Main 2 Kaki'

Penulis: Erlina Fury Santika
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean

Foggy Politics itu perlu. Jangan ragu bahwa waktu nanti yg akan menjawab bahwa Demokratlah yg akan memenangkan Prabowo.

Kuncinya ada di Jatim. Dan Jatim itu wilayah Demokrat," tulis Ferdinand Hutahaean.

Partai Demokrat, lanjut Ferdinand Hutahaean, tengah menyusun strategi politik agar suara partai naik dan memenangkan Prabowo-Sandi dalam pilpres 2019.

Ia menegaskan pihaknya tidak 'main 2 kaki' namun tetap fokus memenangkan partai dan juga Prabowo-Sandi.

"Partai Demokrat menyusun strategi dan langkah politiknya agar Suara Partai Naik dan Memenangkan Prabowo Sandi pd pilpres.

Yg kami lakukan bkn main 2 kaki tapi memenangkan Partai dan memenangkan Prabowo Sandi.

Jgn mau diadu domba olh tim sebelah..!!" tulis Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean pun memberikan jawaban akhir dari sikap politik Demokrat di pilpres 2019.

Ia menyebut sedikitnya ada dua kemenangan mutlak yang tengah diperjuangkan Demokrat.

"Ini jawaban sy terakhir ttg sikap Politik Demokrat.

Demokrat akan memenangkan Prabowo Sandi 2019
Demokrat akan all out agar Fraksi Demokrat besar di parlemen utk sukseskan kebijakan Prabowo Sandi.
Dua kemenangan ini mutlak, Prabowo dan Demokrat.

Tunggu pidato SBY Tgl 17/9/2018," tutup Ferdinand Hutahaean.

Di samping itu, ia juga mengajak untuk mendesak Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh kepala daerah agar tidak masuk dalam politik untuk mendukung pilpres 2019.

Seluruh kepala daerah, lanjutnya, harus fokus urus rakyatnya.

Sebab menurut Ferdinand Hutahaean jika hal tersebut dibiarkan, bangsa ini akan hancur.

"Yg perlu kita desak itu skrg agar @jokowi memerintahkan seluruh Kepala Daerah untuk tidak masuk dlm politik dukung mendukung Pilpres. Seluruh kepala Daerah agar fokus urus rakyatnya.

Mau kmn negara ini jk Presiden urus dirinya dan kpl daerah urus Jokowi? Bisa hancur bangsa ini," tulisnya.

Berita Terkini