Gempa di Donggala

Gempa dan Tsunami Palu Tewaskan 832 Orang, Pasha Ungu: Terjadi Begitu Cepat dan Kencang Sekali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasha Ungu dan Adelia

Meski gempa dan tsunami tersebut memakan korban jiwa hingga 832 orang, Pasha Ungu rupanya masih dapat bersyukur.

Pasalnya menurut Pasha Ungu masih banyak warga yang mampu menyelamatkan diri kala itu.

Okie Agustina Ungkap Kondisi Pasha dan Istrinya Setelah Gempa dan Tsunami Terjadi di Palu

Rossa Pamer Kebersamaan dengan Jojo dan Ginting, Pasha Ungu Beri Komentar dan Singgung Soal Usia

"Namun Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri khususnya pada saat berada di areal pesisir pantai.." tulis Pasha Ungu.

Pasha Ungu mengatakan hingg saat ini pemerintah dan tim satgars masih berupaya mengevakuasi para korban yang masih terjebak di beberapa bangunan.

"Sampai detik ini kami bersama tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di beberapa gedung baik rumah sakit,restoran,mall,rumah penduduk,sekolah,hotel dan lain2.." tulis Pasha Ungu.

Pantauan TribunJakarta.com Pasha Ungu meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Palu dapat kembali bangkit pasaca gempa dan tsunami.

"Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.. semoga Allah SWT mengampuni dosa kita skalian.." tulis Pasha Ungu.

Dikomentari Miring Saat Pamer Video Ayu Ting Ting, Pasha Ungu Beri Tanggapan Bijak

Tantang Ariel Noah Menyanyi 4 Jam Nonstop, Pasha Ungu Ingin Buktikan Indonesia Punya Band Luar Biasa

Pasha Ungu juga meminta maaf karena dirinya baru sempat memberikan kabar.

Pasalnya menurut Pasha Ungu, selama tiga hari saluran telekomuniasi di Kota Palu lumpuh total.

"Maaf baru bisa mengabarkan,selama 3 hari kota palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan.. bismillah..," tulis Pasha Ungu.

instagram.com/pashaungu_vm

Terpisah Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban gempa dan tsunami di Palu kemungkinan masih akan terus bertambah karena pencarian dan evakuasi terus dilakukan.

Proses pencarian dan evakuasi korban hari ini fokus di Hotel Roa Roa yang runtuh, Ramayana, Pantai Talise, hingga perumahan Balaroa.

Pasha Ungu Tantang Nyanyi 4 Jam Tanpa Jeda dan Oksigen, Ariel Noah Bersedia dengan Syarat Ini

Adelia Sebut Pasha Ungu Suami Surga, Netizen Tak Terima hingga Beberkan Sebuah Fakta

"Di Hotel Roa Roa diperkirakan ada 50-an orang korban," lanjutnya.

Sutopo mengatakan, operasi SAR tidak mudah karena terkendala listrik padam, minimnya fasilitas alat berat, hingga terputusnya akses menuju lokasi.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Berita Terkini