Sementara terkait persepsi politik, Karding melihat rangkaian peristiwa politik tersebut bertujuan untuk melemahkan dan mengurangi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.
"Langkah Prabowo dengan melakukan konferensi pers memang harus dilakukan kalau tidak serangan yang awalnya diarahkan ke Pak Jokowi berbalik mengenai mukanya sendiri, jadi ya saya sih menganggap memang seharusnya begitulah," imbuhnya.
Politikus PKB itu lalu meminta polisi tidak berhenti mengusut kasus tersebut.
Ia meminta aparat menyelidiki kasus tersebut dan dilakukan secara transparan.
"Apa hoaks ini berdiri sendiri apa dibangun bersama dan disebarkan bersama," ujarnya.
Ratna Mundur dari Timses Prabowo-Sandiaga
Selepas pengakuan Ratna Sarumpaet soal cerita fiktifnya, beredar tangkapan foto sepucuk surat yang mengatasnamakan dirinya mundur dari Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandiaga.
Surat tersebut beredar di kalangan wartawan sesaat setelah Ratna melakukan konferensi pers yang mengakui bahwa dia telah membohongi publik terkait keadaannya pada sore tadi.
Saat wartawan coba mengonfirmasi, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, membenarkan isi surat tersebut.
“Ya menurut informasi sih bener Mbak Ratna mundur, pokoknya ada surat atau enggak dia tetap di berhentikan oleh tim diberhentikan,” sebut Andre kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).
Sementara itu Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan bahwa Ratna Sarumpaet telah meminta maaf kepada koalisi Prabowo-Sandiaga sekaligus memberikan surat pernyataan pengunduran dirinya sebagai Jurkamnas.
• Diduga Kena Serangan Jantung, Pengemudi Ojek Daring Ditemukan Tewas di Pinggir Danau
• Antisipasi Banjir, Kecamatan Cipayung Lakukan Normalisasi Saluran Kalijati
• Fahri Hamzah Bereaksi Ketika Tsamara Amany Kritik Prabowo Cs Klaim Jadi Korban Ratna Sarumpaet
"Iya bu Ratna telah memberikan surat pengunduran dirinya kepada kami sebagai Juru kampanye nasional," kata Dahnil dalam konferensi pers di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan.
Adapun isi surat pernyataan pengunduran diri Ratna Sarumpaet sebagai Juru Kampanye Nasional, sebagai berikut:
Kepada yang saya hormat: