Mayat Dalam Drum

UPDATE Kasus Mayat Dalam Drum: Istri Dufi Tak Makan 3 Hari Hingga Peran Pelaku Selain Nurhadi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MN, Tersangka pembunuh Dufi berjalan saat akan diserahkan ke Polresta Bogor di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2018). Penangkapan dilakukan Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Bogor di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Untuk perkembangan kasus pembunuhan Dufi, penyidik melakukan pengejaran terhadap tersangka Zaenal, yang melarikan diri dengan membawa mobil korban ke Lampung. Juga tim gabungan mengejar satu tersangka berinisial W," ujar Dedi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Ia mengatakan jika peran W serupa dengan peran Z di kasus ini.

Keduanya juga masih buron dan diburu oleh Korps Bhayangkara.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan W dan Z berperan membawa kabur mobil Dufi untuk dijual.

Dugaan sementara dari kepolisian, keduanya diduga sebagai satu kelompok makelar mobil curian.

"(W) berperan sama dengan Z, selaku pembawa dan penjual mobil korban. Mereka satu kelompok," kata dia.

"Perannya seperti itu (membantu MN dan S menjual mobil, - red). Mobilnya belum sempat dijual karena MN dan S keburu ketangkap. Z dan W lari bawa mobil ke Lampung untuk menghindari pengejaran anggota kami," pungkasnya.

Terkait kasus ini, tersangka M Nurhadi; istrinya, Sari; serta Z dan W semula sepakat akan berbagi hasil penjualan mobil Dufi.

Mobil milik Dufi yang dibawa lari pelaku setelah membunuh Dufi ditemukan di Lampung Utara, Minggu (25/11). Mobil itu ditemukan dalam kondisi tanpa pelat nomor.

Istri Dufi Sempat Tak Mau Makan 3 Hari

Seminggu setelah penemuan mayat di Klapanunggal, Bogor, keluarga Abdullah Fithri Setiyawan kini sudah mulai tenang dan kembali menjalani kehidupan secara normal.

Keenam anak pria yang akrab disapa Dufi itu, sudah kembali masuk sekolah dan menjalan aktivitas seperti biasa.

Hal itu diungkapkan oleh adik Dufi, Muhammad Ramdhoni yang mengatakan keluarga sudah mulai menerima kepergian pria berusia 43 tahun tersebut.

Istri almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, Bayu Yuniarti Hendriani (berkerudung biru), saat prosesi pemakaman di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

"Alhamdulillah keluarga, anak dan istri sudah mulai tenang. Per hari ini, anak-anak juga sudah mulai sekolah lagi. Anaknya yang paling kecil, juga sudah mau berangkat sekolah," ujar Doni kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Pada hari-hari awal sepeninggal Dufi, Doni menceritakan, istri Dufi masih enggan banyak berkomunikasi dengan tamu yang terus berdatangan.

Halaman
1234

Berita Terkini