Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Para elite Partai Demokrat yang tengah berkampanye di Pekanbaru, Riau mendapati sejumlah bendera dan spanduk partai rusak, pada Sabtu (15/12/2018).
Dari sekian banyak baliho partai, hanya Partai Demokrat yang dirusak.
Tiga orang pelaku perusakan kini telah ditangkap.
Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (17/12/2018).
"Tiga orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Tersangka berinisial HS ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, KS dan MW ditangkap di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," ungkap Widodo.
Dia mengatakan, ketiga tersangka merupakan pelaku perusakan atribut partai Partai Demokrat.
"Ketiga tersangka saat ini sudah kita tahan. Pelaku diancam lima tahun penjara. Saya sudah perintahkan kepada penyidik agar segera dilimpahkan ke penuntut umum. Cepat kita bekerja," sebut Widodo.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan perasaan Prabowo Subianto terkait permasalahan perusakan baliho Partai Demokrat.
• Tersangka Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru Terancam Lima Tahun Penjara
• Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru
TONTON JUGA
Menurut Dahnil Anzar, Prabowo Subianto menyampaikan perasaannya itu saat berpidato di Konfernas Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (17/12/2018).
Hal tersebut disampaikan Dahnil Anzar melalui media sosial, Twitter.
Dahnil Anzar mengatakan Prabowo Subianto turut merasakan sakit hati terhadap perlakuan yang diterima SBY dan Partai Demokrat.
• Sebut Perekonomian Indonesia Memprihatikan, Prabowo Subianto: Masing-masing Anakmu Utangnya 9 Juta
• Peneliti: Pembicaraan Positif Jokowi-Maruf Lebih Tinggi dari Prabowo-Sandi di Media Sosial
"Dalam pidatonya tadi di Sentul dlm rangka Konfernas Partai @Gerindra mas @prabowo menyatakan,
beliau ikut merasa sakit apabila seniornya Pak @SBYudhoyono dan Partai @PDemokrat diperlakukan sprt apa yg terjadi di Pekanbaru." tulis Dahnil Anzar.
6 Fakta Perusakan Baliho Demokrat
Ada enam fakta terkait perusakan baliho Partai Demokrat di Riau.
Satu di antaranya, seorang pelaku telah ditangkap dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin investigasi kasus tersebut.
Adapun SBY dan elite Demokrat lainnya sudah berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk kampanye.
Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).
Tribunnews merangkum dari berbagai sumber terkait perusakan baliho Partai Demokrat tersebut, MInggu (16/12/2018).
1. Baliho dirobek dengan sengaja
Bendera dan spanduk Partai Demokrat dirusak di ruas jalan Kota Pekanbaru.
Spanduk yang dirusak, satu di antaranya ditemukan di depan Hotel Pangeran, tempat SBY menginap.
Imelda Sari, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat mengatakan, foto SBY sengaja dicabik-cabik.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
perusakan juga terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
2. Hanya bendera Demokrat yang dirusak
Imelda menuturkan, hanya bendera Demokrat yang dirusak.
Padahal bendera Demokrat berdiri berdampingan dengan bendera partai lain.
Ada bendera Partai Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
Hal ini juga dikatakan oleh Agus Harimurti Yudhono atau AHY melalui cuitan Twitternya.
''Sepanjang jalan di Pekanbaru, selain bendera Demokrat, ada juga bendera Partai Golkar, PDIP, Nasdem, PSI dan lainnya. Tapi yang dirusak hanya bendera Partai Demokrat.''
3. Reaksi SBY setelah cek langsung
Dari video yang beredar, terlihat Ketua Umum Partai Demokrat, SBY mengecek langsung bendera dan baliho Partai Demokrat yang dirusak orang tak dikenal di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau.
Presiden keenam RI itu mengelus-elus dadanya melihat atribut Partai Demokrat dalam keadaan rusak.
"Ini menyayat hati," kata SBY.
SBY mempertanyakan apakah perusakan ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu atau memang masyarakat Riau saat ini sudah berubah.
4. perusakan telah dilaporkan ke Polda Riau dan satu pelaku sudah ditangkap
Aparat kepolisian menangkap satu orang yang diduga pelaku perusakan atribut Partai Demokrat pasca-penyambutan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pekanbaru, Riau.
"Satu orang laki-laki diamankan berinisial HS. Laporan (perusakan) diterima Polresta Pekanbaru," Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.
Satu orang terduga pelaku yang diamankan, sambung dia, saat ini masih diperiksa lebih lanjut.
5. AHY mengutuk kejadian perusakan tersebut
Aksi perusakan atribut Partai Demokrat di Riau secara langsung disesalkan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan keras itu disampaikan AHY lewat akun twitternya @AgusYudhoyono; pada Sabtu (15/12/2018).
''Saya mengutuk keras terjadinya insiden perusakan terhadap bendera, baliho dan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, oleh sekelompok orang terorganisir, pada hari ini.''
6. AHY akan memimpin investigasi
AHY akan memimpin langsung kejadian tersebut karena kejadian perusakan tersebut tidak hanya terjadi satu kali.
Di Kota Medan dan Kebumen, perusakan bendera Demokrat juga pernah terjadi di daerah tersebut.
Hal ini dikonfirmasi melalui akun Twitter milik AHY.
''Saya akan berangkat ke Riau besok pagi utk melakukan investigasi karena insiden ini bukan sekali terjadi. Sebelumnya, ada juga perusakan bendera PD di Kebumen dan Medan.''