Tsunami menerjang wilayah Banteng dan lampung pada sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.
BMKG telah memastikan, peristiwa tersebut disebabkan oleh aktivitas vulkanik dari erupsi Anak Gunung Krakatau.
Melalui instagram story akun resmi Instagram @infobmkg kembali menginformasikan pada publik agar tak terjadi salah presepsi.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitter, jika jumlah korban terus bertambah.
Hingga pukul 13.00 WIB dampak tsunami banten sudah mencapai 168 meninggal dunia, 745 orang luka-luka, 30 orang hilang, 556 rumah rusak dan kerusakan fisik lainnya.