TERPOPULER - Mahfud MD Berkomentar Bagus Saat Tanggapi Soal Ribuan Triliun Utang Indonesia

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD dalam acara seminar #2019PilpresCeria, Senin (17/9/2018)

Menurutnya ada fenomena tersebut membuat ngutang itu mudah tetapi ketika akan membayar kita diburu bagaikan tikus.

"Melalui WA, SMS, Twitter, setiap hr datang rayuan agar kita meminjam uang. Jaminannya BPKB mobil bahkan ada yg tanpa jaminan. Ber-hati2lah, ngutang itu gampang, semua ingin memberi utangan. Tapi pd saat hrs membayar kita di-buru2 bagai tikus. Bnyk yg pakai debt collector," tulis @mohmahfudmd pada Selasa (1/1/2019).

Lalu, ada warga net yang membalas cuitannya tersebut dan menanyakan terkait utang Indonesia yang ribuan triliun.

"Nah....bgmn prof dgn hutang yg ribuan trilyun? Kl gagal bayar apa ga tersandera negeri ini?," tanya akun Twitter @faisaldeh.

Mahfud MD mengatakan, asal ngutang dengan perhitungan matang maka dipersilahkan saja.

Follow Juga:

Guru Besar FH UII Yogyakarta itu juga menyatakan, makin besar hutang maka makin tinggi kemampuan bayar plus untungnya sehingga bagus.

Meski demikian, yang harus dingat adalah yang mengutang tanpa tahu bagaimana cara membayarnya.

Cuitan Mahfud MD (Twitter/Mohmahfudmd)

Hal tersebut lah yang nantinya bisa menjerat seseorang.

Ramalan Lengkap 12 Shio di Tahun Babi Tanah 2019, Shio Kerbau Jadi Tahun Baik untuk Hasilkan Uang!

Ramalan Zodiak di 2019, Aries Akan Beruntung di Percintaan, Virgo Saat Miliki Waktu Berkualitas

Mahfud MD pun memberikan contoh dari penjelasannya yakni terkadang ada pihak yang dipaksa mengutang motor kemudian 3 bulan setelahnya disita plus bunganya.

"Asal ngutang dgn perhitungan matang, silakan. Makin besar hutang, makin tinggi kemampuan bayar plus untungnya. Itu bagus. Yg hrs kita ingatkan adl yg ngutang tanpa tahu bgmn membayarnya. Itu yg bs menjerat. Kadang ada yg dipaksa ngutang motor, 3 bln kemudian disita plus bunganya," tulisnya @mohmahfudmd.

Tanggapan Wapres Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla, menegaskan Pemerintah memiliki kemampuan membayar utang yang dipinjam untuk membiayai pembangunan.

Pernyataan itu disampaikan Wapres JK menanggapi kritikan bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menyinggung utang pemerintah yang setiap hari naik Rp 1 triliun.

"Jadi bukan soal jumlah. Bisa bayar atau tidak? Jadi bukan soal Rp 1 Triliun, mampu kita bayar tidak?" ujar Wapres JK ditemui di kantor Wakil Presiden, Selasa (4/9/2018).

Halaman
123

Berita Terkini