Jubir Jokowi-Maruf Sebut Era SBY Paling Banyak Cetak Utang, DPP Demokrat Emosi Sampai Tunjuk-tunjuk

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Erlina Fury Santika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eriko Sotarduga dan Jansen Sitindaon.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Eriko Sotarduga Sotarduga menyebut pemerintahan zaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono paling banyak mencetak utang negara.

Tak hanya itu Eriko Sotarduga juga mengatakan pemerintahan di zaman SBY tidak bagus.

Pernyataan tersebut memancing emosi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno sekaligus Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon meninggikan nada suaranya bahkan sampai menunjuk-nunjuk Eriko Sotarduga.

Perdebatan panas tersebut terjadi, saat kedua politikus itu hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Senin (4/2/2019), bertajuk 'Serangan Balik Jokowi, Strategi atau Emosi?'

Dalam menyampaikan argumennya, Eriko Sotarduga menyinggung bahwa pemerintahan sebelum Presiden Jokowi, masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tidak baik.

"Kalau mau berbicara jujur, harusnya yang jelek pemerintahan beliau yang sebelumnya (Presiden ke-6 RI, SBY). Sekarang saya tanya, kenapa dibangun sekarang yang namanya infrastruktur kalau pada saat pemerintahan beliau bagus?,"kata Eriko Sotarduga yang duduk di samping  Jansen Sitindaon.

Pulang Kampung ke Kresek, Maruf Amin Tegaskan Jokowi Siap Debat Pilpres Kedua

Cerita Tukang Cukur Langganan Ketum Demokrat, Diminta Terbang ke Surabaya hingga Beri Masukan SBY

TONTON JUGA

"Seharusnya 10 tahun pembangunan infrastruktur kan baik. Coba tanya, bagaimana data utang paling banyak? Di zaman beliau."

"Kita membayar hutang yang diciptakan di zaman beliau," sambung Eriko Sotarduga.

Menanggapi Eriko Sotarduga, Jansen Sitindaon lantas kembali menyingung pemerintah sebelum SBY, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Jansen Sitindaon, Jokowi harusnya berterimakasih pada SBY.

SBY Sebut Pemimpin yang Terlalu Banyak Janji Sulit untuk Menepati

Cuitan Disebut Hoax, Ridwan Kamil ke Ferdinand Hutahaean Soal Tol Cigatas: Era SBY Sebatas Niat Baik

Jansen Sitindaon mengatakan, SBY mewarikan Indonesia yang cemerlang pada Jokowi.

"Yang diwariskan oleh pak SBY ke pak Jokowi ini luar biasa cemerlangnya dibanding yang diwariskan oleh pemerintahan Mega 2004 ke pak SBY," ucap Jansen Sitindaon.

"Jadi pak SBY itu harus menata Indonesia yang di tengah krisis yang tidak tuntas di masa ibu Mega misalnya."

"Sedangkan ketika 2014 pemerintahan pak SBY itu diserahkan ke Pak Jokowi, semua serba mengkilap kok. PDB (Produk Domestik Bruto) mengkilap, pertumbuhan ekonomi mengkilap," papar Jansen Sitindaon.

Mendes Anggap Langkah BNI Fasilitasi Kunjungan Jokowi Wajar, Said Didu Ungkit Soal BUMN di Era SBY

Ruhut Sitompul Nilai SBY Setengah Hati Dukung Prabowo Subianto, Tak Hadir Saat Debat Perdana

Tak setuju dengan pernyataan Jansen Sitindaon, Eriko Sotarduga lantas menginterupsi.

"Bagaimana mengkilap? Bandara belum selesai, jalan yang tidak selesai. Apa yang diselesaikan?" ungkapnya.

"Ini makanya saya katakan begini, sama seperti klaim, kalau kita kembali ke Walikota Semarang, yang tidak dukung pak Jokowi jangan naik tol. Dipikir wali kota Semarang, tol trans Jawa ini yang bangun semua Jokowi?" tanya Jansen Sitindaon menanggapi.

"Ini pikiran-pikiran apa? Orang amnesia ini. Banyak ruas sepanjang Jawa ini yang dibangun bahkan di masa pemerintahan Pak Harto (Presiden ke-2 RI Soeharto), di pemerintahan Pak SBY dibangun, termasuk di masa pemerintahan pak Jokowi."

SBY Tidak Temui Prabowo Subianto Sebelum Debat Perdana Pilpres 2019

Video SBY Tak Diacuhkan Prabowo Subianto Diperbincangkan, Politisi Demokrat Ucap Begini

"Jadi jangan kemudian semua tol dari ujung Jakarta sampai Surabaya ini yang bangun itu adalah pak Jokowi," ujarnya sambil menunjuk-nunjuk.

Keduanya lantas tampak saling klaim terkait pembangunan jalan Tol itu.

Bahkan Jansen Sitindaon tampak menaikkan nada suaranya saat keduanya tak mau mengalah untuk membiarkan lawan bicaranya bicara terlebih dulu.

Jansen Sitindaon tegas menyampaikan bahwa bukan hanya Jokowi, SBY juga turut andil dalam pembangunan tol trans Jawa itu.

Kerap Serang Jokowi dan Tak Pernah Kritik Prabowo-SBY, Rocky Gerung Beberkan Alasannya

Pidato Kebangsaan Prabowo - Anggap SBY Guru, Ramalan Krisis Air hingga Optimisme Titiek Soeharto

Pembawa acara Apa Kabar Indonesia lantas menyalahkan Eriko Sotarduga.

"Ini Bang Erico sih mancing-mancing bang Jansen Sitindaon nih," kata sang pembawa acara.

Jansen Sitindaon lantas mengiyakan ucapan pembawa acara tvOne itu.

"Mancing!" kata Jansen Sitindaon tegas sambil menunjuk-nunjuk.

SIMAK VIDEONYA:

Berita Terkini