Nur Khalim Guru Honorer yang Ditantang Murid: Digaji Rp 450 Ribu dan Sang Siswa Tak Diberi Sanksi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro memberikan penghargaan kepada Nur Khalim saat upacara di SMP PGRI Wringinanom, Senin (11/2/2019)

Diakhir acara, Nur Khalim yang berada di barisan depan guru-guru dipanggil Kapolres untuk diberikan penghargaan.

Sebuah bingkisan berwarna hijau, diberikan langsung oleh Wahyu kepada Nur Khalim, setelah itu keduanya bersalaman lalu diakhiri dengan pelukan.

AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, bingkisan yang diberikan merupakan suntikan motivasi kepada Nur Khalim agar semangat dalam mengajar.

"Ya tadi kita memberikan motivasi dan bingkisan kepada pak Nur Khalim, agar tetap semangat mengajar," terang AKBP Wahyu Sri Bintoro kepada Tribunjatim.com.

Disinggung mengenai isi bingkisan, Wahyu mengatakan hanya bingkisan alat salat karena Nur Khalim yang terkenal sebagai Muadzin di Mushola rumahnya.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat, dia akan mengunjungi langsung kediaman Nur Khalim yang berada di Dusun Pasinan, Desa Lemahputih, Kecamatan Wringinanom.

"Bingkisan alat salat, nanti kita juga kunjungi rumah beliaunya dalam waktu dekat, mungkin besok," tutupnya.

Sang Murid TakĀ Ikut Upacara

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro memberikan penghargaan kepada Nur Khalim saat upacara di SMP PGRI Wringinanom, Senin (11/2/2019) (Willy Abraham/Tribunjatim)

Hari pertama sekolah AA (15) siswa yang menantang gurunya saat ditegur di dalam kelas tidak mengikuti upacara, Senin (11/2/2019).

Pada upacara hari senin yang dimulai pukul 07.30 WIB diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8,9 dan jajaran Muspika Wringinanom.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro di halaman sekolah SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Beberapa siswa putra dan putri dibagi menjadi dua kelompok, siswa putra berada di halaman sekolah yang dekat dengan halaman rumah warga.

Siswi putri berada di garasi mobil menjadi paduan suara. Dalam upacara yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu, Kapolres memberikan pesan kepada para siswa BEST (Behaviour, Empati, Strong dan Tangguh).

Diharapkan siswa SMP dapat menjadi generasi berperilaku baik, peduli, kuat dan tangguh dalam segala hal.

Tak luput, Kapolres mensosialisasikan tentang Generasi Milenial Road Safety Festival. Secara simbolis Kapolres memasangkan helm berwarna putih dan menempelkan stiker kepada tiga siswa yang menjadi petugas upacara.

Halaman
1234

Berita Terkini