Diduga Curi Helm Dua Pemuda Dianiaya Hingga Tewas, Kakak Sepupu Minta Usut Tuntas

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual helm bekas yang berada di kawasan Jalan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).

Kedua pelaku tersebut tampak sekarat dan tidak sadarkan diri.

Ariel Noah Liburan Bersama Allea, Benda di Ranselnya Disoroti Gading Marten hingga Rima Melati

Pengakuan Perangkat Pertandingan Soal Klub Liga 1, Wasit dan Mereka yang Terlibat Pengaturan Skor

Pasca kejadian main hakim sendiri, petugas Reskrim Polsek Percutseituan yang mendapat informasi, langsung menuju ke lokasi.
Kedua pelaku yang diamuk massa sempat dibawa ke RS Haji untuk mendapat perawatan medis.

Namun miris, akibat luka serius di tubuh kedua pelaku akhirnya tewas.

Petugas kemudian mengevakuasi jasad kedua terduga pencuri itu ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan otopsi.

Terpisah, Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri yang dikonfirmasi membenarkan terkait tewasnya Jhoni Pernando dan Steven.

Keduanya dituduh mencuri dua buah helm lalu dimassa dan akhirnya meninggal di RS Haji.

"Untuk kedua korban, M Arif Gunawan Siregar dan Riana Pratiwi sudah dimintai keterangannya," ujar Kapolsek, Rabu (20/2/2019).

Disinggung soal oknum petugas keamanan kampus (sekuriti) Universitas Negeri Medan diduga turut serta melakukan penganiayaan terhadap kedua pelaku polisi belum bisa memastikan.

Begitu juga soal informasi yang beredar bahwa salah satu korban yang meninggal dunia akibat diamuk massa merupakan anak polisi.

"Belum tahu soal itu karena belum ada laporan," kata Kompol Faidil Zikri.

"Keduanya diduga melakukan pencurian helm," kata Faidil, Rabu (20/2/2019)

Jasad Joni dan Steven sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan autopsi.

"Kasus ini masih terus kita selidiki. Korban yang kehilangan helm juga sudah dimintai keterangan," tukas Faidil.

Terpisah, Tribun Medan mengkonfirmasi amukan massa yang diduga beberapa oknum pengamanan kampus terlibat kepada Humas Unimed M Surip.

Ia mengatakan, info petugas keamanan kampus, kejadianya benar pada Selasa petang kemarin (19/2/2019).

"Ada dua pelaku curanmor dihakimi massa di kampus, infonya beberapa ptugas keamanan dan beberapa mahasiswa sudah mengintai dua orang pelaku untuk bisa menangkap tangan curanmor."

Halaman
1234

Berita Terkini