Liga Italia

Jelang AC Milan Vs Inter: Pecahnya Rekor, Optimisme Tuan Rumah Hingga Pertaruhan Nasib Spalletti

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek sekaligus kapten AC Milan, Alessio Romagnoli (kedua dari kiri), merayakan gol pamungkas ke gawang Genoa bersama rekan setimnya saat kedua tim bertanding di Stadion San Siro, Milan, pada Kamis (1/11/2018).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kendati belum digelar, pertandingan akbar AC Milan vs Inter Milan telah memecahkan rekor baru di Liga Italia.

Kendati sudah delapan tahun berlalu sejak terakhir kali trofi Liga Italia mendarat di Kota Milan, magis duel Derby della Madonnina masih besar.

Partai antara dua tim terbesar di Kota Mode tersebut masih sukses membius para tifosi untuk berbondong-bondong datang ke stadion.

Seperti dikutip dari Football-Italia, laga derbi AC Milan vs Inter telah memecahkan rekor baru dalam catatan pendapatan di Liga Italia.

Selain tiket yang terjual habis, pendapatan dari fasilitas pelengkap di Stadion San Siro telah mendongkrak pemasukan dari laga tersebut.

Total 5,7 juta euro atau sekitar 92 miliar rupiah diraup dari duel AC Milan vs Inter Milan akhir pekan ini.

Jumlah pemasukan tersebut melewati rekor sebelumnya yang diraih oleh Inter Milan saat menghadapi Juventus pada 2018 (5,29 juta euro atau Rp85 miliar).

Adapun rekor pendapatan terbesar dari ajang sepak bola di Italia masih dipegang Inter saat melakoni laga kontra Barcelona di Liga Champions musim ini.

Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu membuat kubu Nerazzurri mendulang pendapatan sebesar 5,9 juta euro (Rp95 miliar).

Sementara itu, duel giornata ke-28 Liga Italia antara AC Milan dan Inter Milan akan digelar di Stadion San Siro pada Minggu (17/3/2019) malam waktu setempat atau Senin pukul 02.30 WIB.

Optimisme Pemain AC Milan
Bek AC Milan, Davide Calabria mengungkapkan bahwa timnya percaya diri jelang hadapi Inter Milan di Derby Della Madonina.

AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam laga bertajuk Derby Della Madonina di Stadion San Siro, Senin (18/3/2019).

Laga tersebut menjadi penting karena akan menjadi perebutan posisi klasemen Liga Italia musim 2018-2019.

Hingga jelang pekan ke-28, pasukan arahan Gennaro Gattuso masih menduduki peringkat ke-3, unggul sebiji poin dari Inter Milan.

Dilansir dari Calciomercato, bek AC Milan, Davide Calabria mengungkapkan bahwa timnya percaya diri jelang hadapi sang rival sekota.

Bek asal Italia tersebut juga mengatakan bahwa timnya sedang dalam performa terbaik.

"Kami sedang dalam performa terbaik, kami percaya diri, kami punya kesempatan untuk mengirim sinyal penting, jadi derby akan jadi langkah bagus bagi kami," tutur Calabria.

Calabria pun berharap Milan dapat meraih kemenangan dalam laga derby nanti, karena akan memperlebar jarak dengan Inter menjadi empat poin.

"Pertandingan tersebut adalah titik mula, unggul empat poin dari Inter akan mengesankan," ucap Calabria.

"Kemenangan akan memberi kami dorongan besar, tetapi itu bakal jadi tamparan keras bagi Inter. Tahun ini adalah yang terbaik bagi saya sejak tiba di Milan, baik untuk diri saya dan tim," ujar Calabria menambahkan.

Piatek dan Icardi Bakal Jadi Kunci
Jelang pertandingan sengit antara Inter Milan dan AC Milan, Maurizio Ganz mengungkapkan pemain yang berperan penting bagi kedua tim.

Dua rival sekota, AC Milan dan Inter Milan akan berduel dalam pertandingan bertajuk Derby Della Madonina pada pekan ke-27 Liga Italia di Stadion San Siro, Senin (18/3/2019).

Dilansir dari Calciomercato, Maurizio Ganz, yang pernah membela kedua tim sekota itu, menyebut Mauro Icardi dan Krzysztof Piatek akan menjadi pemain kunci dalam laga tersebut.

Menurutnya, absennya Mauro Icardi bakal mengurangi kekuatan Inter Milan.

"Icardi? saya tak tahu, saya hanya mengatakan opini saya, Inter butuh Icardi dan Icardi butuh Inter," ucap Ganz.

"Tanpa pemain Argentina itu, saya kira Inter tak akan lolos ke Liga Champions," sambungnya.

Sebaliknya, menurut eks pemain yang berusia 41 tahun tersebut, Krysztof Piatek dan Lucas Paqueta akan berperan penting bagi AC Milan.

"Piatek? Ia luar biasa, mari berharap dia dapat tampil seperti biasa," kata Ganz.

"Piatek dan Paqueta adalah sosok fundamental bagi Milan. Pemain asal Polandia tersebut menawarkan ketajaman, sementara Paqueta punya kualitas di lini tengah Milan," paparnya.

Saat ditanya siapa yang akan menjadi pemenang Derbi Kota Milan, Ganz menilai bahwa Milan punya peluang lebih besar.

Pasalnya, masih menurut Ganz, AC Milan sedang on-fire dengan memenangkan tiga pertandingan terakhir.

Sebaliknya, Inter masih lebih dulu menghadapi laga 16 besar Liga Europa, yang akan menguras fisik dan mental pemain.

"Inter akan bermain di Liga Europa, kita akan melihat seberapa banyak fisik dan mental mereka terkuras," ucap Ganz menambahkan.

Posisi Spalletti Terancam Jika Inter Kalah
Luciano Spalletti bisa saja didepak Inter Milan andai mengalami hasil buruk kontra AC Milan.

Inter Milan akan dihadapkan pada duel kontra AC Milan pada laga giornata ke-28 Liga Italia, Minggu (17/3) atau Senin dini hari pukul 02.30 WIB.

Saat ini AC Milan berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 51 angka, Inter Milan berada satu tingkat dan satu poin di belakang rival sekotanya tersebut.

Begitu pentingnya laga ini untuk perebutan tiket ke Liga Champions musim depan bahkan membuat kursi pelatih Luciano Spalletti di Inter Milan memanas.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport posisi Spalletti sebenarnya masih aman.

Lolos ke 8 Besar Piala Presiden 2019, Riko Simanjuntak Harap Performa Persija Jakarta Konsisten

Berikan Waktu Libur Pemain, Persija Jakarta Akan Kembali Berlatih Pada 19 Maret 2019

4 Pertandingan Tak Terkalahkan, Riko Simanjuntak Takjub Hasil yang Didapat Persija Jakarta

Tampil Gemilang Setiap Pertandingan, Bruno Matos Tidak Berniat Jadi Top Skor di Persija Jakarta

Laporan tersebut mengatakan bahwa Inter tak ingin mengganti pelatih saat ini, tetapi baru akan mendepak Spalletti di akhir musim nanti.

Selain Spalletti, Inter dikabarkan juga akan menjual Mauro Icardi serta Ivan Perisic di akhir musim.

Akan tetapi rencana tersebut bisa saja berubah andai Inter Milan mengalami kekalahan besar kontra AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina nanti.

Andai itu terjadi, kereta pemecatan Spalletti yang sejatinya dijadwalkan tiba pada akhir musim bisa saja datang lebih cepat.

Jose Mourinho dan Antonio Conte dikatakan menjadi dua kandidat kuat sebagai pelatih Inter Milan selanjutnya.

Keduanya kini menganggur tak memiliki klub dan kemungkinan bisa dipanggil bekerja setiap saat mereka dibutuhkan. (BolaSport.com)

Berita Terkini