Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kompas Gramedia dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang 3 ( KPP Pratama Jakarta Tanah Abang 3) bekerja sama mensosialisasikan eFiling pajak, pelaporan pajak online, ke karyawan dan masyarakat umum.
Acara sosialisasi eFiling itu diselenggarakan selama dua hari, 20-21 Maret 2019 di kantor Kompas Gramedia Palmerah dengan tajuk 'Pojok Pajak Kompas Gramedia'.
Pihak penyelenggara, Andrew Sutjipto (31) menyebutkan, acara ini merupakan bentuk sinergi antara KPP Pratama Tanah Abang dengan Kompas Gramedia.
"Sebenarnya ini bentuk sinergi antara wajib pajak dengan kantor pajak. Dalam hal ini, wajib pajak yang dimaksud perusahaan, Kompas Gramedia, memfasilitasi seluruh karyawannya (untuk lapor pajak)."
"Di satu sisi kantor pajak juga punya kebutuhan menjaring sebanyak-banyaknya wajib pajak menggunakan eFiling, enggak manual. Jadi dibentuklah sinergi itu," kata Andrew saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (21/3/2019).
Andrew melanjutkan, acara ini juga dilakukan untuk mendorong kampanye dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam menyukseskan program eFiling.
Sebab dengan eFiling, pelaporan pajak akan semakin mudah disusun.
"Kalau bisa enggak manual, semua eFiling. Biar data juga terintegrasi semua, lebih memudahkan, terlebih profiling ke setiap orangnya," ujarnya.
Andrew menambahkan, program eFiling inipun bertujuan untuk memaksimalkan potensi penerimaan negara.
"Kalau profil lengkap kan bisa terjaring. Yang belum lapor bisa kedata. Jadi memaksimalkan potensi penerimaan negara," jelasnya.
• Mau Lapor SPT dan Mendapatkan Efin Tanpa ke Kantor Pajak? Berikut Cara Mudahnya!
• Hapus Denda Pajak PBB, Pemkot Tangerang Justru Raup Pendapatan Rp 11 Miliar
Ia menjelaskan, acara itu tak hanya untuk sosialisasi eFiling saja, namun juga konsultasi lainnya.
Pihaknya dan KPP Pratama Tanah Abang menyediakan help desk yang difasilitasi untuk peserta acara.
Di help desk itu, ada juga yang bertanya soal konsultasi penghasilan.
Sebab, beberapa karyawan atau masyarakat ada yang bekerja di dua tempat, misalnya membuka usaha mandiri.