Sepulang dari tempat itu, di dalam mobil Ahmad Rubangi mendengar Ratna tidak setuju jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengadakan jumpa pers terkait pemukulan yang menimpanya.
"Saya dengar Pak Prabowo akan ada jumpa pers menyangkut peristiwa pemukulan. Ibu sebenarnya tidak setuju dengan adanya jumpa pers," kata Ahmad Rubangi dalam persidangan.
Karena tidak setuju, Ratna memilih tidak datang ke konferensi pers yang digelar Prabowo.
Ratna justru menginap ke rumah anaknya, Fathoum Saulina di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Ibu pulang ke tempat anakya di Pondok Bambu," kata Ahmad.
Ratna kemudian mengklarifikasi bahwa dirinya bukan tidak setuju dengan diadakannya konferensi pers tersebut.
Namun, ia tidak setuju untuk menghadiri konferensi pers tersebut.
"Soal konpers Prabowo saya tidak mengatakan saya tidak keberatan jumpa pers itu, tapi saya keberatan ikut menghadiri," kata Ratna.
Ahmad pun membenarkan klarifikasi yang disampaikan Ratna setelah Ketua Majelis Hakim Joni menanyakan kebenarannya pada Ahmad.
Keberadaan Atiqah
Ratna Sarumpaet mengungkapkan keberadaan Atiqah Hasiholan dan anaknya yang lain saat dirinya tiba di rumah usai menjalani operasi pengangkatan wajah atau facelifting.
Ia menyampaikan saat itu, Atiqah Hasiholan sedang melakukan proses syuting di Malaysia.
"Saya ingin meluruskan beberapa hal. Ada pertanyaan soal anak saya, sampai tanggal 2 (Oktober 2018) anak saya yang bungsu shooting di Malaysia (Atiqah Hasiholan). Fatun tanggal 2 saya nginap di sana jadi tahu," ujar Ratna Sarumpaet dalam persidangan.
Selain itu, ia juga meluruskan mengenai kesaksian dari Ahmad yang tidak mengetahui berbagai hal meski berada di rumah yang sama dengan Ratna Sarumpaet.
"Rumah saya luas. Tidak mungkin apa yang saya lakukan dengan anak saya diketahui sama semuanya," katanya.