Detik-detik Satu Pembunuh Guru Honorer Ditangkap di Tol Jakarta, Pelaku Lain Tukang Nasi Goreng

Penulis: Y Gustaman
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kanan).

"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda Jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat (12/2/2019)sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," beber dia.

Potongan kepala korban ditemukan

Setelah kedua pelaku pembunuhan ditangkap, polisi mendatangi lokasi kepala korban Budi Hartanto dibuang.

Potongan kepala warga Kediri itu ditemukan tim petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Polisi tak langsung menemukan tapi lebih dulu menyusuri tepian.

Saat ditemukan potongan kepala korban terbungkus plastik serta karung dan kondisinya sudah rusak.

Setelah diidentifikasi, potongan kepala korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

Ratusan warga di lokasi penasaran dan berbondong-bondong melihat polisi yang bertugas mencari potongan kepala.

Salah satu pelaku pembunuhan berinisial AJ berprofesi sebagai pedagang nasi goreng.

Ia membuka warung di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Petugas tim gabungan Inafis Polda Jawa Timur dan Polres Kediri menemukan potongan kepala guru honorer Budi Hartanto di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019). (Istimewa/Surya)

Pelaku diamankan polisi di warungnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pelaku AJ belum lama membuka usaha nasi goreng.

Warga sekitar pun belum mengenalnya seacara akrab.

"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, warga yang rumahnya bersebelahan dengan warungnya.

Tidak banyak diketahui, namun pelaku merupakan warga asli Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Halaman
1234

Berita Terkini