"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," imbuh Sujirah.
Pantauan SURYA.co.id, Jumat (12/4/2019), kondisi warung acak-acakan.
Pelaku AJ berJualan nasi goreng hanya malam.
Warga menyebutkan penjual nasi goreng ini orangnya seperti kebanci-bancian dan melambai.
Pelaku teman dekatĀ
Tepat pukul 04.00 WIB, ponsel Budi Hartanto berhenti aktif, empat jam kemudian tubuhnya ditemukan di dalam koper tanpa kepala.
Saksi mata menemukan koper pukul 08.00 WIB, Rabu (3/4/2019), di pinggir sungai di bawah jembatan Karanggondang, Undanawu, Blitar.
Dua hari setelah kematiannya, penyidik Polda Jawa Timur menyempitkan kasus pembunuhan warga Kota Kediri ini pada motif asmara.
"Kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi, kami masuk pada motif asmara," ujar Kabid Humas Polda Katim Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (5/4/2019).
Setelah penyidik mendapatkan keterangan saksi bahwa korban memeliki kecenderungan seksual berbeda, yaitu penyuka sesama jenis.
"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," sambung mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
Pelaku bukan orang jauh dan kuat dugaan adalah orang yang sangat mengenal korban, satu komunitas sosial.
Selama proses penyidikan berlansung, polisi sudah memeriksa 14 orang saksi dengan rincian tiga saksi dari Blitar dan 11 lainnya teman dekat korban.
"Tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi," umbar Barung.
Kebanyakan teman-teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi adalah pria gemulai, sama seperti Budi Hartanto.