Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Seorang balita berinisial AT asal Kecamatan Beji, Kota Depok, harus menjalani perawatan di Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok akibat menderita gizi buruk.
Sebelumnya diberitakan, AT dilarikan ke RSUD oleh tetangga sekitar kediamannya, setelah melihat kondisi kesehatan AT yang semakin memburuk.
Ternyata, tak hanya AT seorang yang menderita gizi buruk.79 balita lainnya di Kota Depok juga menderita penyakit yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menuturkan, total ada 80 balita atau bayi yang terjangkit gizi buruk dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis sepanjang tahun 2019.
"Kemarin ada seorang balita lagi yang menderita gizi buruk, dan sudah dirawat di RSUD Depok," ujar Novarita dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/4/2019).
Terkait hal tersebut, Novarita menuturkan Pemerintah Kota Depok mengambil langkah cepat dan memberikan perhatian penuh kepada AT.
Bahkan, biaya perawatan AT di RSUD Kota Depok sejak Selasa (16/4/2019), seluruhnya akan ditanggung pemerintah.
• Menderita Gizi Buruk, Seorang Balita di Kota Depok Dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD
• Gerakan Peduli Kesehatan Digencarkan, Tidak Ada Lagi Gizi Buruk di RW 04 Semper
• Simak Hasil Undian Lengkap Wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia 2019, Ini Daftar 6 Unggulan
Hal tersebut dikarenakan, AT berasal dari keluarga tak mampu dan orang tuanya pun hanya bekerja serabutan dan tinggal di rumah yang tak layak huni.
Kondisi tersebut, diduga menjadi faktor AT menderita gizi buruk karena kekurangan asupan hingga berusia satu tahun.