Ima Mahdiah kemudian menceritakan sempat terjadi peristiwa mengecewakan saat rekapitulasi suaranya di tingkat kecamatan di Jakarta Barat.
Ia mengaku perolehan suaranya ditulis tak sesuai dengan lembar C1.
"Ada beberapa kejadian saat rekapitulasi suara saya di tingkat Kecamatan. Kayak misalkan suara saya itu tertulis 20, suara di dekat saya 2. Suara saya jadi 0 dan suara dekat saya jadi 22. Jadi saksi harus pelototi," tulis Ima Mahdiah.
Suara di dekat saya 2 , jadi saya jadi 0 suara sekat saya jadi 22
Ima Mahdiah juga menceritakan saksinya dan Jokowi-Maruf Amin hanya diberikan makan siang saja.
Walau begitu menurut Ima Mahdiah mereka sangat bersemangat dalam mengawal perhitungan suara.
"Walaupun kita cuma kasih mereka para saksi makan siang mereka semangatnya semangat 45.
Jadi di Jakbar ini ada lima kecamatan. Tapi banyak teman-teman saya kirim makan untuk para saksi di lima kecamatan. Kita juga sering ingatkan jangan lupa makan. Kita kasih tahu untuk jaga kesehatan.
Saksi saya shift-shiftan. Saya punya dua lapis," jelas Ima Mahdiah.