Sehingga saat turun dari mobil, tersangka harus digotong.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim Indra T Herlambang, mengakui terpaksa melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan peluru.
Menurut AKP Indra, saat interogasi awal, tersangka sempat melawan yang membahayakan petugas.
"Makanya terpaksa kita lumpuhkan dengan menembak sebelah kakinya. Tapi tersangka masih tetap berupaya melawan, sehingga kembali harus dilumpuhkan kaki sebelahnya lagi," pungkas AKP Indra.
Sebelumnya, masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati IRT dan kedua anaknya telah meninggal.
Ketiga korban yang meninggal adalah IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10) dan Yazid (1,5).
Sedangkan untuk motif saat kini belum diketahui motif pembunuhan.
Mengaku Kerasukan Setan
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku pembunuhan terhadap seorang istri dan dua anak tirinya di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari.
Hanya berselang sekitar enam jam setelah kejadian, polisi langsung membekuk pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Menurut Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, Kasubdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Aceh mendapat laporan dari Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe tentang adanya kasus pembunuhan tersebut.
"Selanjutnya tim Jatanras berangkat ke Lhoksumawe untuk melakukan back-up pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku," kata Kombes Agus.
Sekira pukul 05.00 WIB, tim Jatanras memperoleh informasi dari Kasat Reskrim Lhoksumawe bahwa tersangka bernama Aidil Ginting yang tak lain adalah suami ketiga korban dan ayah tiri anak korban sedang melarikan diri ke arah Banda Aceh.
Sekira pukul 08.00 WIB pagi ini, tim Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan tersangka dan melacaknya berada di seputaran Lambaro, Aceh Besar.