Setelah menjadi Menteri PUPR dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Basuki menempati rumah dinas di Kompleks Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Rumah tersebut ditempati oleh keluarganya," ungkap Endra.
• Wacana Menteri Muda di Kabinet Jokowi, Pengamat Politik Singgung Saham Parpol Di Balik Kemenangan
• Berpeluang Jadi Ketua DPR RI, Segini Harta Kekayaan Puan Maharani & Besaran Penghasilan Menteri
Dia menambahkan, Basuki tunduk pada aturan hukum dan perundang-undangan, dalam hal ini UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
"Basuki tidak pernah meminta proyek Jalan Tol Becakayu di-reallignment agar tidak melewati rumahnya. Dia tidak meminta itu," kata Endra.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit membenarkan rumah pribadi Basuki akan dibebaskan untuk kepentingan pembangunan Jalan Tol Becakayu.
"Ya saat ini sedang proses," kata Danang menjawab Kompas.com.
Menurut Danang, tidak ada yang diistimewakan, termasuk pejabat, dalam kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Saya kira ini harapan beliau juga," katanya.
Tol Becakayu dirancang sepanjang 23,67 kilometer yang menghubungkan Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu.
Peran besar Basuki di kompleks ini
Rumah pribadi Basuki berada di dalam Kompleks Pengairan Rawasemut yang tepat berada di pinggir Kalimalang, Jalan Chairil Anwar.
Tepatnya di dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Kompleks ini merupakan perumahan khusus pegawai Kementerian PUPR.
Rumah pribadi Menteri Basuki berada di barisan paling depan lebih dekat ke Kalimalang, tepatnya di Blok A nomor 18.
Tampak depan rumah Basuki berpagar minimalis warna hitam, asri dengan pepohonan, dan sejumlah tanaman hias di pelataran rumah.