TRIBUNJAKARTA.COM, BINJAI- Puluhan orang pekerja diduga tewas terpanggang akibat kebakaran yang melanda pabrik mancis atau korek api di Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019).
Polres Binjai mengatakan pihaknya memperkirakan korban tewas akibat kebakaran tersebut lebih dari sepuluh orang. Berikut rangkuman TribunJakarta:
1. Terdengar seperti ban pecah
Saksi mata kejadian tersebut, Ani mengatakan kebakaran tersebut bermula ketika dia mendengar bunyi seperti ban pecah. Suara tersebut berasal dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat meracik korek api.
2. Diduga terkunci di dalam
Menurut informasi yang dikumpulkan Tribun Medan di lokasi kejadian, diperkirakan hampir dua puluh orang tewas karena tidak dapat melarikan diri dan akhirnya terpanggang.
"Ya, mereka semua terjebak di dalam ruangan, jalan keluar gak ada, mereka diduga terkunci," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto.'
3. Diduga 30 orang tewas terpanggang
Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal.
26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.
Informasi salah satu mantan pekerja pabrik, minta identitas tidak dipublikasikan, bahwa mereka selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.
Karena alasan dikhawatirkan terjadi pencurian.
Beberapa warga sekitar juga mengungkapkan bahwa keberadaan pabrik mancis ini bisa dibilang atau diduga ilegal, karena beroperasi tanpa izin.
Tak sembarang orang bisa keluar dan masuk ke dalam pabrik yang beroperasi di gedung yang merupakan banguna rumah permanen.
4. Tidak punya izin