TRIBUNJAKARTA.COM - Pendaftar SBMPTN 2019 telah mencapai 714 ribu saat ditutup pada Senin kemarin (24/6/2019) pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan Laporan Kompas.com, sampai batas akhir penutupan SBMPTN 2019 tercatat jumlah pendaftar mencapai 714.652.
Jumlah tersebut terdiri dari pendaftar yang memilih kelompok Program Studi Saintek sekitar 360.329 peserta dan Soshum sebanyak 345.896 pendaftar.
Sementara untuk pendaftar yang memilih program studi campur sebanyak 8.427 peserta.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Ravik Karsidi menyatakan berdasarkan status pendaftar maka terdapat 541.339 peserta reguler dan 173.313 peserta reguler.
Dengan banyaknya ribuan pendaftar di SBMPTN 2019, Prof. Ravid Karsidi mengingatkan kepada peserta agar mencoba jalur mandiri masing-masing PTN.
• PPDB 2019 Jakarta Dibuka Mulai Hari Ini, Segera Cek Syarat dan Formulir di Link Berikut
• PPDB Online SMA DKI Jakarta 2019, Ini Penjelasan Jalur Zonasi, Daya Tampung & Alur Pendaftaran
"Karena tidak semua pendaftar akan diterima, ada baiknya peserta mengakses jalur mandiri di masing-masing PTN."
"Dengan telah berakhirnya pendaftaran SBMPTN 2019, dengan ini LTMPT mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para peserta yang telah ikut berperan dalam pelaksanaan pendaftaran SBMPTN 2019," tulis Prof. Ravik.
Seraya menunggu hasil pengumuman SBMPTN 2019 pada 9 Juli mendatang, rupanya ada aplikasi yang bisa kamu coba untuk mengetahui simulasi lolos atau tidaknya di PTN tujuanmu.
Dilansir dari TribunMadura, aplikasi simulasi mobil QuickRank itu bisa membantu untuk simulasi pemilihan program studi di PTN.
Aplikasi berbasis Android dan IOS ini bisa diunduh gratis dan diharapkan bisa bantu peserta untuk memprediksi peluangnya untuk lolos di SBMPTN 2019.
• Pendaftar SBMPTN 2019 Ratusan Ribu, Ini Penyebab Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah di Jurusan yang Sama
• Tak Lulus di SBMPTN 2019? Begini Cara Pilih Perguruan Tinggi Swasta, Cek Akreditasi hingga Lokasi
Kepala Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto menuturkan cara mudah untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Pendaftar SBMPTN 2019 bisa memasukkan nomor peserta UTBK, nama, alamat, email, provinsi, kabupaten dan nama sekolah.
Setelahnya, pendaftar SBMPTN 2019 juga harus memasukkan nilai UTBK yang benar.
Kemudian, peserta SBMPTN 2019 memasukkan dua pilihan program studi yang dituju.