SBMPTN 2019

Pendaftar Capai 714 Ribu, Ini Simulasi Cara Mengetahui Lolos/Tidak di SBMPTN 2019 Pakai Aplikasi

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kampus UNJ Rawamangun, ujian SBMPTN, Selasa (8/5/2018).

Selanjutnya aplikasi QuickRank bakal melakukan simulasi berdasarkan data nilai dan jumlah pemilih yang memilih program studi tertentu.

Tak berapa lama, muncul posisi peringkat pendaftar SBMPTN 2019 diantara sekian banyak peserta di program studi yang sama.

BPN Klaim Saksi Prabowo-Sandi Terancam, Moeldoko: Emang Siapa sih yang Mengancam?

Beri Pujian kepada Keponakan Jadi Saksi 02, Mahfud MD Sebut Materi Kesaksian Mentah, Ini Analisisnya

"Namun perlu diingat, aplikasi QuickRank hanya sekadar simulasi oleh karena itu bergantung pada banyaknya peserta yang menggunakan," ucap Agung Purwanto.

Agung Purwanto menyatakan, semakin banyak pendaftar SBMPTN 2019 yang memakai aplikasi tersebut maka akurasinya semakin tinggi.

Dengan adanya informasi data peminat dan kuota di sebuah program studi di semua PTN di tahun sebelumnya, maka peserta dapat mempertimbangkan peluangnya akan lolos atau tidak.

"Misalnya saja yang bersangkutan ada di peringkat 35 sementara tahun lalu kuotanya hanya 30 kursi maka tentu harus berpikir ulang untuk mencari program studi lainnya,”ungkap Agung Purwanto.

Pamer Potret di Pinggir Kolam Renang, Gaya Rok Nia Ramadhani Tuai Sorotan Para Selebgram

Analisis Refly Harun Sebut Hasil Sengketa Pilpres 2019 Sudah Ketahuan, Ini Penjelasannya

Agung mengimbau agar peserta SBMPTN 2019 yang berminat menggunakan aplikasi QuickRank agar tidak sembarangan memasukkan nomor peserta UTBK-nya.

“Hanya nomor yang sudah terdaftar dalam UTBK yang bisa digunakan. Begitu pula sajian pilihan program studi pun juga sesuai dengan kelompok ujian. Jadi tidak bisa peserta kelompok ujian Soshum memilih program studi kelompok Saintek, atau sebaliknya,” papar Agung Purwanto. (TribunJakarta/TribunMadura/Kompas)

Berita Terkini