Darini diterbangkan ke Mekkah pada 9 Juli 2019 melalui Embarkasi Haji Surakarta.
Lebih jauh, Darini menyampaikan ibadah haji yang segera akan dilakukannya tersebut juga merupakan wasiat almarhum ayahnya.
Sebelum meninggal, ayah Darini berpesan kepada dirinya agar dapat menunaikan rukun Islam kelima.
Pasalnya, kelima saudaranya semua sudah melaksanakan ibadah haji.
"Saya anak ketiga dari enam bersaudara. Saudara saya semua sudah naik haji. Bapak saya pesan agar saya juga naik haji," katanya. (Kontributor Solo, Labib Zamani)
Dilansir dari Kompas.com, berikut 5 fakta dari Tri Darini yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk naik haji:
1. Mulai bekerja dini hari
Tri dimulai 03.00 WIB. Saat langit masih gelap dia harus bangun untuk memasak dan menyiapkan barang dagangannya.
Pada pukul 05.30 WIB dia berangkat jualan menggunakan ontel dan pulang sekitar pukul 09.30 WIB.
Kerupuk yang dia jajakan diletakkan di boncengan sepeda kayuhnya.
• 2.731 Warga Kota Bekasi Berangkat Ibadah Haji Tahun 2019
• Selain Persiapan Fisik dan Mental, Jemaah Haji Tertua Kloter 1 Jakarta Belajar Operasikan HP Android
• Jemaah Calon Haji Pria Boleh Bawa Rokok Maksimal 2 Slop, Kalau Lebih Siap-siap Disita
• VIDEO 386 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede
Pekerjaan itu sudah Tri Darini geluti sejak 30 tahun, sebelum dia menikah dengan Teguh Waluyo (53). Kerupuk yang dijajakannya bukan hasil buatannya sendiri, tetapi dia mengambil dari produsen.
"Saya ini orangnya tidak bisa diam, jadi sejak muda memang sukanya bekerja," tuturnya.
2. Menabung Rp 5000 setiap hari selama 28 tahun
Sejak menikah 28 tahun lalu, Tri mengaku selalu menyisihkan uang sebesar Rp 5.000 setiap hari dari hasil jualan.
"Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5000. Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung," kata Darini ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (5/7/2019).