Berbeda halnya di Lapas Anak Wanita Klas IIB Tangerang yang masih mengandalkan Dinas Kebersihan Kota Tangerang untuk mengangkut sampah.
Dituturkan Kalapas Anak Wanita Klas IIB Tangerang, Prihartati, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan hubungan baik dengan petugas kebersihan.
"Alhamdulillah karena hubungan kami baik dengan bapak pengangkut sampah, maka nanti agak siang mereka nyolong-nyolong ambil sampah kita. Hari ini belum datang mudah-mudahan agak siang nanti," kata Prihartati.
Namun, ia meminta kepada Dinas terkait beserta Wali Kota untuk tidak mencabut hak dan kewajiban mereka lantaran hanya membantu sipir dan WBP yang semuanya berisi wanita soal tumpukan sampah. (TribunJakarta.com)