Pelatihan Paskibra dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
"Tugas kami hanya melatih pada saat latihan. Selebihnya selesai latihan mereka diserahkan ke PPI (Purna Pabskibraka Indonesia) dalam pengawasan dan pengendalian," terang Appoulo sebagai perwakilan.
Dalam keterangan itu juga tertulis bahwa pelatih dari unsur TNI ingin mengonfirmasi para peserta diklat belum mulai dikarantina.
Karantina baru akan dimulai pada Minggu (11/8/2019) mendatang.
Appoulo menjelaskan, jadwal pelatihan diatur Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel.
Pihaknya hanya melatih di lapangan yang diawasi secara melekat oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel.
Ia juga mengklarifikasi bahwa Aurel jatuh di rumah bukan di tempat latihan.
Dalam pernyataan itu juga tertulis bahwa Aurel menulis dalam diary atau buku hariannya, ia lebih senang dilatih anggota TNI dibandingkan dari PPI.
"Hasil dari buku diary Aurellia menuliskan dia lebih suka dan semangat dilatih oleh kakak-kakak TNI daripada dilatih oleh anggota PPI yang penuh dengan tekanan secara Moril dan Fisik," terangnya.