Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Satu dari tiga anggota Polres Cianjur yang mengalami luka bakar saat bertugas mengamankan demo mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur sekira pukul 13.00 WIB dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Pantauan TribunJakarta.com, anggota Polres Cianjur atas nama Aiptu Erwin tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 17.08 WIB menggunakan mobil ambulans RSUD Sayang Cianjur berpelat F 9949 WB.
Ambulans yang dikawal mobil Dokpol Polres Cianjur dan sejumlah mobil patwal Korlantas Polri berhenti tepat depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati.
Saat keluar dari ambulans, bagian kaki, lengan, leher, hingga kepala anggota Aiptu Erwin tampak diperban layaknya orang mengalami luka bakar parah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan anggota yang mengalami luka bakar yakni anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Herang Aiptu Erwin.
Dan dua anggota Sabhara Polres Cianjur bernama Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon.
• 17 Hari Menghilang, Ibu yang Tega Buang Bayinya di Teluk Gong Akhirnya Pulang
• Jaksa Ungkap Peran 4 Terdakwa Penjarah Amunisi Brimob dalam Kerusuhan 22 Mei
Dari ketiga korban terbakar, Trunoyudo menuturkan Aiptu Erwin mengalami luka bakar paling parah.
"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo di Jawa Barat, Kamis (15/8/2019).
Insiden terjadi saat massa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur hendak bertemu dengan pimpinan Pemerintah Daerah Cianjur dan DPRD Cianjur.
Namun upaya massa menemui pimpinan DPRD Cianjur tak berhasil sehingga pukul 13.00 WIB massa melakukan pembakaran ban dan penutupan jalan.
"Sebelum pembakaran itu dilakukan aksi penutupan jalan dulu tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pemda Kabupaten Cianjur, sehingga terjadi kemacetan atau tidak tertib, kemudian dilanjutkan pembakaran ban," ujarnya.