Mereka memberikan balsem dan teh hangat untuk diminum.
Tak kunjung membuka matanya dan Mardiah membuat warga khawatir.
Akhirnya, warga membawa Mardiah ke rumah kakaknya untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Menurut Mulyana, tetangganya, saat dibawa ke rumah kakaknya Mardiah tak juga membuka matanya.
"Setelah itu masih enggak sadar juga ya mau enggak mau dibawa ke rumah sakit," kata Mulyana.
Mulyana menduga, ibu dua anak itu meninggal saat diperjalanan ke rumah sakit.
Dugaan penyebab meninggal
Sampai saat ini, belum dipastikan penyebab meninggalnya Mardiah.
Menurut Napsih, Sekretaris RW 03 Krukut, Mardiah tak sedang sakit apapun.
"Beliau enggak sakit apa-apa, saya tanya ke suaminya almarhumah sehat-sehat aja sebelum lomba meski punya riwayat penyakit darah tinggi," katanya kepada wartawan TribunJakarta.com.
Menurut warga setempat, Mardiah diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung dan darah tinggi.
"Jantung juga, dia bilang ada sedikit darah tinggi dia bilang, enggak tahu juga," kata dia.
• Kabar Persib: Trio Asing Anyar Resmi Diperkenalkan, Tiga Pilar Absen Lawan Perseru Badak Lampung
• Jalur Putar Balik Kawasan Modernland Ditutup Beton, Dianggap Pusat Pelanggaran Lalu Lintas
Firasat tetangga
Napsih mengaku, ada beberapa firasat yang ia dan warga lainnya rasakan sebelum Mardiah meninggal dunia.
Mulai dari Mardiah yang semula tak berniat ikut lomba tarik tambang sampai akhirnya ia mengajukan diri.