Rusuh di Papua

Alasan BPIP Tak Turun Tangan Terkait Rusuh di Papua, Mahfud MD: Pertanyaannya Orang Amat Bodoh

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD buka-bukaan soal tanggung jawabnya di Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Mahfud MD menjadi satu di antara Anggota Dewan Pengarah di BPIP.

Dalam pemaparanya soal BPIP ini, Mahfud MD menyinggung soal kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu.

Penjelasannya soal BPIP disampaikan dalam acara E Talk Show tvOne.

Awalnya, Mahfud MD bicara soal gaji yang diterimanya dari BPIP.

Suami Takut Istri, Tak Kebal Lengan Dipecut Main Kuda Lumping Bilangnya Kena Begal

Janggal Selendang Merah & Wasiat Dekat Jenazah Lia, Tangis Ibunda Pecah Putrinya Tewas Jelang Nikah

Satu Warung dan Rumah Tinggal di Matraman Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 250 Juta

Jadwal Siaran Langsung Liverpool Vs Arsenal, Simak Juga Prediksi Skor dan Head to Jead

Seperti diketahui bahwa sebelumnya gaji yang diterima BBPIP sempat menjadi sorotan.

Anggota BPIP dikabarkan mendapat gaji hingga mencapai ratusan juta.

Mahfud MD menjelaskan bahwa sejak pertama diangkat menjadi bagian dari BPIP, dirinya tak menerima gaji sejak tahun 2017.

Mahfud MD (KOMPAS.com/Indra Akuntono)

"Ketika diangkat pertama kali di bulan Juni tahun 2017 di SKnya ga ada gaji, upah jalan sendiri bayar sendiri sejak 2017 itu  sampai setahun gak ada gaji," ujar Mahfud MD seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (24//8/2019).

Setelahnya, Peraturan Presiden pun mencuat hingga pada akhirnya jajaran BPIP mendapatkan gaji.

"Tiba-tiba keluar perpes, tentang UKP itu diubah BPIP dan di situ ada gajinya, seratus juta untuk saya dan lain," jelasnya.

"kita kan ga pernah minta gaji kalau saya tanya, 'betul dapat RP100 juta segini banyak?' Lalu diuraikan 15 persen pajak, saya tiap bulan sampai sekarang dari BPIP menerima Rp 68 juta belum pernah saya ambil, itu lewat notifikasi aja," terang Mahfud MD.

Kronologi Aceng Fikri & Istri Dibawa ke Kantor Satpol PP, Ini Sederet Pengakuan Mantan Bupati Garut

Mainaka Ngambek Tendang dan Pukul Pengasuh, Nia Ramadhani Beri Tanggapi Santai: Ih Jelek

"Tapi karena saya duduk di situ saya lapor ke negara saya sudah dapat gaji sebagai guru besar, tolong potong, Rp29 juta gajinya di gurus besar dan tunjangan kehormatan itu tiap bulan dikembalikan, sehingga tidak ada Rp40 juta sebenarnya, orang ribut Rp100 juta," tambahnya.

Lantas Mahfud MD ditanya soal apa yang dilakukannya selama menjadi bagian dari BPIP.

Mahfud MD pun menyinggung kerusuhan yang terjadi di Papua.

Halaman
1234

Berita Terkini