Seputar Anjing Gigit ART Hingga Tewas di Ciracas, Diduga Rabies & Pernah Serang Anak Sampai Kritis

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman tempat Yayan bekerja di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Yayan (35), asisten rumah tangga di RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung meninggal usai digigit anjing jenis pemburu majikannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan awalnya SPKT Polsek Cipayung mendapat kabar bahwa AD seorang warga yang terluka akibat gigitan anjing.

"Kejadiannya Jumat (30/8/2019) sekira pukul 19.00 WIB. Anggota mendapat laporan adanya warga yang dibawa ke rumah sakit ke RS Adhyaksa. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal," kata Hery di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Kejadian berawal saat anjing yang diduga rabies itu berada dalam kurungan lalu dilepas majikan Yayan karena merasa kasihan.

Kala itu, Hery menuturkan Yayan yang berada di lokasi seketika diserang hingga mengalami luka parah dan dilarikan ke RS Adhyaksa.

"Korban langsung diserang oleh anjing tersebut. Akibat serangan dari anjing tersebut korban mengalami luka pada leher, punggung dan dada," ujarnya.

Nahas ketika tiba di RS Adhyaksa nyawa Yayan sudah tak tertolong lantaran anjing yang megoyak tubuhnya diduga rabies.

Hery menyebut SPKT Polsek Cipayung telah menerima laporan dari warga sekitar terkait keberadaan anjing yang diduga rabies itu.

"Diduga rabies, kemarin keluarganya (Yayan) enggak mau korbannya diautopsi. Sudah dilaporkan ke Polsek Cipayung," tuturnya.

Anjing jenis pemburu

Kepala Seksi Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Irma Budiyani mengatakan jenis anjing yang menggigit Yayan yakni Malinois Belgia atau termasuk anjing pemburu.

"Jenisnya Malinois. Pokoknya kalau dia belum mengoyak sampai dapat darah keluar tetap dikoyak, anjing pemburu," kata Irma di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Anjing yang mengoyak bagian leher, dada, dan punggung Yayan itu dinamai pemiliknya serupa nama prajurit Yunani yakni Sparta.

Kandang anjing yang menggigit Yayan hingga tewas di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Irma menuturkan jenis anjing Malinois memang dikenal bengis dan hanya mematuhi perintah majikan yang biasa melatihnya.

"Kalau korbannya belum kelenger dia belum berhenti. Dia sekali menggigit cenderung ingin gigit terus. Dia cuman jinak ke satu majikan," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini