Mertua Syok Polisi di Bangkalan Diduga Bunuh Diri dengan Tembak Kepala, Padahal Begini Kesehariannya

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir Polisi I Dewa Gede Alit Wirayuda semasa hidup. Dewa adalah anggota Polsek Bangkalan Madura yang meninggal diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api.

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Brigadir Polisi I Dewa Gede Alit Wirayuda (31) ditemukan tewas di halaman belakang tempat ia bertugas pada Kamis malam (6/9/2019).

Berdasarkan laporan Surya.co.id (grup TribunJakarta.com), tubuh polisi itu ditemukan tergeletak tak bernyawa sekitar pukul 19.15 WIB, dengan kepala tertembus peluru.

Diduga, polisi muda tersebut bunuh diri.

Adanya kabar duka tersebut membuat sejumlah rekan kerjannya tak menyangka bahwa I Dewa Gede Alit Wirayuda mengakhiri hidup dengan begitu cepat.

TONTON JUGA:

Bahkan, rekan kerjanya mengaku gemetar mendengar berita tewasnya I Dewa Gede Alit Wirayuda .

"Saya bingung dan gemetar mendengar kabar itu (bunuh diri)," tegas seorang polisi, Jumat (6/9/2019).

Anggota Polsek Arosbaya I Dewa Gede Alit Wirayuda itu rupanya sempat berwasiat sebelum meninggal dunia.

I Dewa Gede Alit Wirayuda sempat meminta agar dimakamkan di Bangli, Bali jika tutup usia.

Jadi Fotografer Langganan, Gary Evan Kagum dengan Perlakuan Jokowi ke Jan Ethes & Sedah Mirah: Keren

Kasubbag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno menuturkan, harapan tersebut pernah disampaikan I Dewa Gede Alit Wirayuda kepada sang istri, Dwi Wijayanti.

"Kepada istrinya, beliau menyuruh dimakamkan di sana (Bangli, Bali). Itu disampaikan agak lama sebelum meninggal," tegas Suyitno, Jumat (6/9/2019) petang.

Dwi Wijayanti turut mengantar jenazah I Dewa Gede Alit Wirayuda ke Pulau Dewata di pagi hari. Pasangan ini dikaruniai seorang anak berusia 7 tahun.

Ilustrasi senjata api (Tribunnews.com/Net)

Suyitno lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa I Dewa Gede Alit Wirayuda benar merupakan anggota Polres Bangkalan yang berdinas di Polsek Arosbaya.

"Betul ada anggota kami meninggal. Hasil otopsi diduga kuat bunuh diri. Senpi itu adalah miliknya," kata Suyitno.

Sukiyat, Sosok Pria Klaten di Balik Mobil Esemka yang Mengaku Tak Diundang saat Peresmian

Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik dari Polda Jatim soal dugaan penyebabnya.

Halaman
123

Berita Terkini