Revisi UU KPK, Pengawasan KPK Dinilai Harus Melekat di Struktur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung KPK

Maka, harusnya KPK langsung menghubungi pimpinannya agar bisa dicegah dan berhenti.

Seminggu Lagi Menikah, Jaka Ditangkap Kasus Curanmor: Kekasih Pergi, Pernikahan Batal, Keluarga Malu

Gelar Demo di Depan Istana Presiden, Puluhan Mahasiswa Dukung Revisi UU KPK

Akan tetapi, Prof Romli melihat koordinasi KPK sangat buruk sehingga menunggu sampai terjadinya suatu peristiwa tindak pidana korupsi.

Harusnya, kata dia, KPK dijadikan sebagai lembaga yang terhormat.

“Misal nih sadapan gue, berhentiin dong, kalau enggak gue tangkap. Nah ini enggak, koordinasi tidak ada tungguin kali aja dapat kakap. KPK tidak begitu, lembaga terhormat dibikin tidak terhormat. Kenapa tidak dikasih tahu? Harusnya pencegahannya, makanya saya bilang pencegahannya amburadul. Tidak paham,” kata dia.

“Biasanya penyelidikan itu turun cari peristiwa. Penyadapan itu paling enak, duduk diem terima laporan masyarakat lalu disadap. Jadi penyelidikannya di belakang meja, turun itu kalau dia gerebek. Nangkep baru turun ramai-ramai, operasional gede. Jadi apa yang dicari KPK itu? Duitnya? Kembalikan ke negara saja tidak cukup, saya kan lakukan penelitian kajian,” tandasnya.

Berita Terkini