Orangtua Siswa Tulis Surat Izin Tak Masuk Sekolah untuk Anaknya, Alasannya Unik dan Tak Lazim

Penulis: Muji Lestari
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURAT IZIN NONTON KARNAVAL - Surat izin yang ditulis Subeki, orangtua dari seorang siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Syafi'iyah Bandung II, Desa Bandung Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pawai itu melintasi jalan Jalan wahid Hasyim dan finish di bundaran Ringin Contong.

Personel Polri yang Mengamankan Aksi Unjuk Rasa di DPR Tidak Dibekali Senjata Api

Pawai dimulai pukul 08.00 WIB.

Melalui surat itu ia juga mengungkapkan keluhannya kepada Bupati Jombang, soal penyelenggaraan karnaval.

"Piye Bu Mundjidah iki? Ngadakno karnafal kok bareng arek sekolah, wayahe lak yo mari dhuhur koyok biasae, ngeten niki sing salah sopo? (Bagaimana Bu Mundjidah (Bupati Jombang) ini? Mengadakan karnaval kok bersamaan jam anak sekolah, mestinya kan habis dhuhur seperti biasanya, kalau seperti ini siapa yang salah?)" demikian isi surat tersebut.

Surat itu ditutup dengan kalimat, "Bapak/Ibu Guru Mohon Maklum Nggeh..??"

Di bagian akhir, ada tanda tangan, dan kemudian nama lengkap orang tua siswa, bernama Subeki.

Pihak MISS Bandung II membenarkan adanya surat yang dikirimkan salah satu orang tua murid, dan beredar di medsos, khususnya aplikasi Whatsapp, Sabtu lalu.

Hal itu diungkap seorang guru MISS Bandung II, Khoirul Muanam.

"Memang benar di sekolah kami, sekolah yang putri," kata Muanam dikutip TribunJakarta dari SuryaMalang, Selasa (24/9/2019).

Dijelaskan, surat tersebut sebenarnya hanya tersebar di kalangan guru melalui grup internal sekolah.

Namun tanpa diduga, surat itu tersebar keluar dan menjadi viral.

Antisipasi Membludaknya Demonstran, Petugas Keamanan di Stasiun Palmerah Dikerahkan

Pada Sabtu, lanjut Khoirul Muanam, ada sejumlah siswa yang tidak masuk sekolah.

Namun, dia tidak bisa memastikan alasan dari murid lainnya yang tidak masuk sekolah.

Pada hari itu, sekolah tetap masuk seperti biasanya meski pada saat bersamaan ada kegiatan pawai atau karnaval budaya di Kota Jombang.

"Sabtu tidak libur, sekolah tetap masuk," kata Muanam.

Halaman
123

Berita Terkini