Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK

Menkum HAM Sebut Ada Pengarahan di Demo, Ketua BEM UI: Benar Aksi Kami Ditunggangi

Penulis: Suharno
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BEM UI Manik dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Menurut Yasonna Laoly pergerakan Mahasiswa tolak RKUHP dan UU KPK di Gedung DPR RI dan sejumlah wilayah lainnya dimanfaatkan pihak tertentu.

"Ada lagi informasi lain yang dari kalian dimanfaaatkan, " kata Yasonna Laoly.

"Ada gerakan yang simultan, ada di Papua ada di mana-mana," tambah Yasonna Laoly.

Menurut Yasonna Laoly dari sejumlah kerusuhan yang terjadi ada pergerakan yang negatif.

"Ok lah kalau gak senang, tapi itu menurut informasi kita ada sesuatu yang smelly, " kata Yasonna Laoly.

Situasi saat Mahasiswa demo tolak RKUHP dan UU KPK ricuh di sekitar Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 21.15 WIB. (TRIBUNNEWS)

Yasonna Laoly mengatakan pengesahan RKUHP serta sejumlah RUU lainnya sudah diputuskan ditunda sejak beberapa hari lalu.

Meski begitu pergerakan massa yang berimbas pada kerusuhan masih saja tetap ada.

"Sudah dikatakan ditunda tapi tetap ada upaya gerakan sistematik, five day ago sudah ditunda, tetap ada build up emotion kemudian dibuat 'boom', ini yang harus dicermati Bang Karni," kata Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly menerangkan keputusan penundaan pengesahaan RUU sudah melewati pertimbangan panjang hingga akhirnya diputuskan.

Namun menurut Yasonna Laoly pemerintah tidak mungkin untuk membatalkan RKUHP dan UU KPK yang sudah terlanjur disahkan.

"Sebagai bangsa kita harus tangani masalah,kita betul-betul duduk, nanti kan ada penundaan tapi kalau mengatakan ini kita batalin saya sebagai bagian yang kerja untuk ini tidak sanggup," kata Yasonna Laoly.

"Beberapa profesor seperti Prof Mulyadi yang sangat mengharapakan, dia sudah tua mengatakan saya mau melihat ini untuk membayar hutang saya pada guru saya," kata Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly kemudian memberi penjelasan panjang mengenai alasan tidak mungkinnya pembatalan RUU termasuk RKUHP dan UU KPK.

Dian Sastrowardoyo Vs Menteri Yasonna Tentang RKUHP: Lebih Baik Kita Merasa Bodoh

Mahasiswa Membantah

Ketua BEM UI Manik dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Selesai Yasonna Laoly menjelaskan seorang Mahasiswa mengajukan interupsinya.

Halaman
1234

Berita Terkini