Anak Dibunuh Ibu Angkat dan Diperkosa 2 Kakak Tiri, Ayah Kandung Bocah 5 Tahun Ceritakan Kesedihan

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tersangka perkara pemerkosaan dan pembunuhan anak angkat dibawa ke Polres Sukabumi Kota dari Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/2019)

"Saya mengetahui setelah ada polisi yang datang ke sini memberi tahu bahwa anak saya meninggal dibunuh," ungkap Hadi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kamis (26/9/2019).

Mengetahui anaknya yang meninggal karena dibunuh, Hadi berharap ketiga pelaku mendapat hukuman yang berat dan setimpal.

"Kalau dihukun, hukum mati saja kalau bisa. Anak saya meninggal ya pembunuhnya juga harus mati," ujar dia.

Larang Pelajar Ikut Demo, Wakil Wali Kota Tangsel: Aspirasi Sudah Disuarakan Kakak Mahasiswa

NP adalah anak hasil pernikahan Hadi dengan mantan istri keduanya, LI, warga Kecamatan Lembursitu.

Namun pernikahan keduanya hanya bertahan sampai NP berusia 2 bulan.

Pelaku sudah sering inses

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa ibu dan dua anak lelakinya yang masih remaja sering berhubungan intim sedarah (inses).

Hal ini dilakukan karena Yuyu, RG, dan R sering menonton video porno.

Tak sebentar, hubungan inses ini sudah dilakukan dalam dua bulan terakhir.

NP yang tak lain adik angkat RG dan R turut jadi korban nafsu birahinya.

Ilustrasi Berhubungan Intim (Shutterstock)

NP diperkosa setelah mandi

Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi, pada Minggu (22/9/2019) pagi, setelah mandi dan belum mengenakan baju, NP dibawa tersangka R ke dalam kamar dan diperkosa.

Saat sedang melakukan aksi bejatnya, R yang merupakan pelajar kelas 7 SMP ini dipergoki oleh kakaknya RG.

Setelah selesai, R langsung keluar rumah. Selanjutnya, korban kembali diperkosa RG. Namun, saat RG memerkosa korban, dipergoki ibunya Yuyu.

Tewas setelah Yuyu pergoki RG perkosa NP

Halaman
1234

Berita Terkini