Ironisnya, lantaran tak memiliki septic tank, kotoran dari toilet tersebut langsung masuk ke dalam paralon dan jatuh di aliran kali yang hanya berjarak satu meter dari toilet tersebut.
Karenanya, tak heran ketika warga sedang berkumpul di teras rumah, mereka melihat kotoran mengambang di bibir kali.
Ketua RT 15 RW 07 Tanjung Duren Utara, Sitanggang membenarkan masih banyak warganya yang belum memiliki jamban sehat.
"Mereka memiliki jamban, cuma sistemnya sistem helikopter dalam arti mereka punya kamar mandi tapi pembuangannya langsung ke kali," kata Sitanggang di permukiman warga, Jumat (4/10/2019).
Warga Tanjung Duren Tak Punya Sanitasi Layak, PDIP: Sudah Dianggarkan, Tunggu Realisasi Pemprov
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, pembangunan sanitasi layak di kawasan Kali Sekretaris, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sudah masuk dalam rencana penataan kawasan kumuh.
Ia pun menyebut, program itu telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Memang ada rencana penataan kampung kumuh, kami tinggal menunggu direalisasikan saja," ucapnya, Senin (7/10/2019).
Bahkan, dana sebesar Rp 24 miliar telah disiapkan Pemprov DKI untuk sistem Community Action Plan (CAP) 2019. Anggaran serupa, menurut rencana akan disiapkan di seluruh kawasan kumuh di Jakarta.
"Itu sudah dimasukan dalam RPJMD dan dalam alokasi anggarannya sudah ada. Sudah masuk dalam alokasi anggaran tahun 2019 ini," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terkait dengan janji Anies semasa kampanye yang akan membangun sanitasi yang sehat di kawasan itu, Gembong pun menyebut, kini masyarakat tinggal menunggu realisasi dari program yang telah dianggarkan itu.
"Jadi janji pak Anies audah tertunaikan masuk dalam RPJMD, tinggal sekarang implementasi dari janji itu," kata Gembong.
Dengan adanya keluhan warga yang kembali menagih janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gembong pun berharap, Pemprov DKI dapat segera membangun mandi, cuki, kakus (MCK) yang layak bagi warganya.
"Saya berterimakasih kepada warga Jakarta Barat yang menagih janji itu. Mudah-mudahan kemudian bisa didengar pak Anies dan segera terwujud apa yang jadi keluhan warga," tuturnya.
Seperti diketahui, belum adanya ketersediaan jamban sehat masih menjadi permasalahan yang ditemui di Jakarta Barat.