Food Story

Sate Ubin Toni Cirebon di Jagakarsa: Habiskan 30 Kg Daging Kambing Sehari dan Rahasia Supaya Empuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Rumah Makan Sate Toni Cirebon pada Minggu (3/11/2019).

Bisa untuk Aqiqah

Suasana Rumah Makan Sate Toni Cirebon pada Minggu (3/11/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Rumah makan sate Toni Cirebon juga menerima aqiqah.

Biasanya, pengunjung yang telah jadi langganan banyak yang memesan daging kambing untuk aqiqah.

"Banyak yang mau, kadang mesannya bukan hanya satu ekor kambing saja bisa tiga sampai empat," terangnya.

Satu ekor kambing, bisa dijadikan 400 tusuk sate.

Untuk tulang belulang dari kambing itu bisa dijadikan gulai atau pun sop.

"Jadi misalkan mau aqiqah, sudah dalam bentuk sate. Untuk tulangannya bisa dijadikan gulai atau sop, terserah," tambahnya.

Nama Sate Ubin

Suasana Rumah Makan Sate Toni Cirebon pada Minggu (3/11/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Ahmad menjelaskan cikal bakal nama rumah makan sate itu ada kata Ubin.

Sebab, di kawasan itu dulunya tempat pembuatan ubin.

Tawuran Pecah di Kolong Flyover Rawa Buaya Dini Hari Tadi, Polisi Tangkap Sejumlah Pelaku

BERLANGSUNG Live Streaming Madura United Vs Persipura: Mutiara Hitam Waspada Performa Tuan Rumah

Cerita Isa Chemonk, Petugas UPK Badan Air Jakarta Barat Hobi Musik Hingga Lagu Ciptaannya Jadi RBT

Tampil Menekan, Persija Jakarta Sudahi Perlawanan Tira Persikabo dengan Skor 2-0

Oleh karenanya, banyak toko-toko di sekitar sana memakai nama Ubin.

"Dulunya di sini dinamakan ubin karena ada kawasan pabrik ubin. Sekarang udah enggak ada lagi. Tapi namanya masih dipakai seperti Cafe Ubin dan Sate Ubin," jelasnya.

Meski Pabrik Ubin kini telah mati, namanya masih hidup di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

Berita Terkini