"Ditangkap pas mau pergi main ke rumah temannya di Tanjung Priuk, bukan mau kabur. Kenapa, karena dia yakin perbuatannya enggak ketahuan, jadi mikir buat apa kabur," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (14/11/2019).
Jemi yakin perbuatannya tak diketahui karena saat beraksi dia masuk dan keluar dari kamar Rieke lewat jendela belakang sehingga tak tersorot CCTV.
Saat diringkus sekira pukul 14.00 WIB di gerbang Rusun Griya Tipar Cakung, Kelurahan Cakung Barat tempat Rieke dan Jemi tinggal Jemi pun tak melawan petugas.
"Dia bilang 'Kan enggak ada yang melihat saya pak kenapa saya harus kabur'. Kurang lebih dia bilang seperti itu pas diperiksa," ujar Hery menirukan ucapan Jemi.
Usai meninggalkan jasad Rieke dalam keadaan tertutup karpet, Jemi sendiri tak kembali ke unit kamar kerabatnya tempatnya menumpang tinggal.
Hery menuturkan Jemi bermalam di unit kamar satu temannya yang masih penghuni Rusun Griya Tipar Cakung namun berbeda tower dengan Rieke.
"Memang beberapa pelaku pembunuhan enggak langsung kabur, biar enggak menimbulkan kecurigaan orang sekitar. Kalau dia kabur kan orang langsung curiga," tuturnya.
Jemi yang kini mendekam dalam sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan.
Alasannya Jemi terbukti sudah menyiapkan pisau dapur yang digunakan menikam Rieke sebelum naik ke lantai lima tempat unit kamar Rieke.
Pembunuh Driver Ojol Penghuni Rusun Cakung Rencanakan Aksinya Saat Mabuk Minuman Keras
Niat Jemi Oppier membunuh tetangganya, Rieke Andrianti (43) pada Jumat (8/11/2019) sekira pukul 03.00 WIB muncul saat dia sedang menenggak minuman keras bersama sejumlah temannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan kala itu Jemi sedang nongkrong di taman Rusun Griya Tipar Cakung dekat tower tempat unit kamar sewaan Rieke.
"Dari tempat dia minum (mabuk) Intisari (jenis minuman) itu dia bisa melihat jendela kamar korban. Di situ niat pelaku membunuh korban muncul," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (14/11/2019).
Melihat jendela belakang unit kamar Rieke terbuka, Jemi segera menyudahi mabuknya lalu mengambil sebilah pisau dapur dari tempat kerabatnya.
Dia melewati lorong Rusun lantai 5 tempat Rieke tinggal sembari menyembunyikan pisau dalam di sela ketiak lalu masuk lewat jendela belakang.