Driver Ojol Tewas di Rusun

Pembunuh Driver Ojol Wanita di Rusun Cakung Kenakan Jaket Gojek Korban Saat Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung didampingi polisi untuk mencari sejumlah barang bukti yang dibuang usai melakukan pembunuhan, Sabtu (9/11/2019).

"Awalnya dia mengecek dulu korbannya ada atau enggak. Pas dicek ada, dia masuk lewat jendela belakang. Karena di dekat kamar korban ada CCTV, jadi dia memutar," ujarnya.

Hery menuturkan Jemi bisa masuk lewat jendela belakang karena terdapat sisa beton yang lebarnya bisa dilewati seseorang.

Mendapati korban dalam keadaan tidur, Jemi langsung menikam perempuan yang berprofesi sebagai pegawai satu perusahaan travel umrah dan driver ojek online itu.

"Saya belum dapat laporan resmi hasil visum dan autopsinya, jadi belum bisa kasi keterangan berapa luka tusuk dan penyebab kematian korban," tuturnya.

Asal Mula Nama Kampung Gedong dan Kisah Pensiunan Polisi Huni Bangunan Bekas Peninggalan Belanda

7 Cara Mengatasi Rambut Bercabang, Pakai Kondisioner Tanpa Bilas & Stop Gunakan Catokan

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Pulang ke Solo Jelah Kelahiran Adik Jan Ethes

Ramalan Zodiak Besok, Jumat 15 November 2019: Taurus Sibuk dengan Pekerjaan, Aries Fokus ke Keluarga

Usai menghabisi nyawa Rieke, Jemi lantas mencuci celananya yang terkena cipratan darah lalu kabur dengan cara yang sama saat masuk.

Bercak darah Rieke yang tertinggal di tubuh Jemi menempel dekat balkon lantai 5 yang saat olah TKP ditemukan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Timur.

"Ember di kamar mandi kamar korban itu penuh darah, karena pelaku mencuci celana yang terkena darah. Pisau yang digunakan membunuh korban dibuang dekat saluran air Rusun," lanjut Hery.

Jemi diringkus tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cakung pada Sabtu (9/11/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Jemi tega membunuh Rieke karena sakit hati kerap diejek hitam dan jelek.

Sebelumnya, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan hasil autopsi pada jasad Rieke ditemukan 11 luka tusuk.

Penyebab kematian Rieke yang tinggal di lantai 5 nomor 17 Rusun Griya Tipar Cakung akibat pendarahan hebat di bagian leher dan kepala.

"Luka senjata tajam ada di kepala sisi kiri dan kanan. Pipi kanan dan kiri, serta dahi. Di leher kanan, pundak kanan dan kiri. Lengan kanan dan lengan kiri. Selanjutnya di kaki kanan bawah," kata Edy, Sabtu (9/11/2019)

Berita Terkini