Ahok Masuk BUMN

Rizal Ramli Bongkar Posisi yang Cocok untuk Ahok BTP, Arya Sinulingga Bereaksi Spontan: Bercanda Itu

Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Rizal Ramli berbincang dengan awak Tribunnews.com terkait perkembangan ekonomi Indonesia terbaru di Kantor Redaksi Tribun Network, di Palmerah, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli memberikan tanggapannya soal wacana dipilihnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pimpinan di sebuah perusahaan BUMN.

Dikutip TribunWow.com, hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019).

Mulanya, presenter menanyakan soal pernyataan Rizal Ramli yang ada di media sosial.

"Tapi ada komentar sosial medianya Pak Rizal, bahwa kalau mau balas budi dubes (duta besar) saja, ini kenapa sih Pak Rizal?," tanya presenter tvOne pada Rizal Ramli.

 

 

Menanggapi hal itu, Rizal Ramli menilai ada kedekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ahok.

Lantas, Rizal Ramli mengatakan ada politik balas budi dari hubungan kedekatan itu.

Dirinya juga tampak menyindir Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Saya kira memang Pak Jokowi hubungannya dekat dengan Pak Ahok, mungkin ada utang budi atau apa, daripada ribut-ribut tunjuk saja jadi dubes, tidak jadi masalah," terang Rizal Ramli.

"Tapi cara profesional yang top, itu banyak anak muda yang hebat-hebat, bahkan Arya saja saya rasa lebih bagus jadi eksekutif daripada juru bicara," imbuhnya.
"Capek bang," jawab Arya Sinulingga.

Lebih lanjut, Rizal Ramli menilai Arya Sinulingga lebih cocok di bagian eksekutif ketimbang jadi juru bicara Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Dia (Arya Sinulingga) buktikan, dia konsolidasi TV berapa biji, programming, dan macem-macem, dia streamline, dia bisa kok, menurut saya dia lebih bagus jadi eksekutif daripada juru bicara," urai Rizal Ramli.

"Capek bang jadi eksekutif," balas Arya Sinulingga sembari tertawa.

Setelah itu, presenter tvOne menanyakan pada Rizal Ramli soal posisi yang cocok bagi Ahok di BUMN.

Alih-alih memberikan jawaban soal posisi di BUMN, Rizal Ramli justru memberikan jawaban berbeda.

"Seperti saya katakan, paling ideal kalau Mas Ahok itu jadi presiden direktur atau preskom dari Podomoro, gitu aja repot," kata Rizal Ramli.

Halaman
1234

Berita Terkini