TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Panggah Jalu Pawane, bocah yang diduga alami pengeriputan otak kondisinya sungguh memprihatinkan.
Bocah 14 tahun yang beralamat di Swadaya 1 RT 07 RW 10, Pejanten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini hanya bisa terbaring lemah.
Menurut Pudji Utami (48), ibunda Panggah mengatakan bahwa anaknya terkena penyakit pengeriputan otak sejak 1 Desember 2018.
Sudah hampir setahun Panggah menderita penyakit tersebut.
Kondisi Panggah pun terlihat semakin menurun.
Tubuhnya terlihat kurus dan tulang-tulang di rubuhnya pun terlihat jelas.
• Tak Mau Ketinggalan, Andre Taulany Juga Ikut Pamer Saldo ATM: Ternyata Jumlahnya Mencengangkan
Kondisi Panggah
Pantauan TribunJakarta, tubuh Panggah tampak kurus dan kaku.
Terlihat selang kecil terpasang di hidungnya.
Ia cuma bisa terbaring lemas di sebuah kasur.
Ia sudah tidak bisa lagi menggerakkan anggota tubuhnya.
Di samping itu, Panggah juga tidak mampu lagi berbicara.
Interaksi yang bisa dilakukan Panggah hanya membuka mata dan mulutnya, serta mengeluarkan suara seperti lolongan.
Pudji, mengatakan bahwa sang anak terkena penyakit pengeriputan otak.
Alhasil, Panggah kehilangan seluruh fungsi motoriknya. Dengan kata lain, lumpuh.