Dijebak hingga Hampir Jadi PSK, Fitri Kini Memulung Nafkahi Suami yang Lumpuh & Anak Down Sydrome

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fitri, pemulung sekitaran Jakarta yang merantau akibat ditipu, Selasa (17/12/2019)

"Dia itu memang orang yang bisa dikatakan gila kerja. Pagi sampai malam dia bekerja cari botol atau kardus bekas. Makanya saya tak tega hati jika meninggalkannya," sambungnya.

Sebelum menikah dengan Jali, Fitriyani sudah lebih dulu menikah dengan Toyat.

Toyat dan Fitriyani merupakan suku Dayak Sampit yang menikah pada tahun 1990.

Dari pernikahannya dengan Toyat, Fitriyani dikaruniai seorang anak bernama Rifal yang kini berusia 26 tahun.

"Ketika dia lahir kondisinya memang berbeda. Kalau dibilang itu dia menderita down syndrome," katanya.

Dengan keikhlasan hati dan menerima takdir, Fitriyani menerima kondisi anak sematawayangnya itu.

"Meskipun kami orang primitif tapi mereka mengerti perihal kondisi anak saya. Jadi tak pernah ada yang menyebut itu suatu kutukan atau apapun," katanya.

Usai satu ujian dan cobaan diterimanya dengan lapang dada, Fitriyani kembali mendapat cobaan.

Tak berselang lama, Toyat meninggal dunia dan ia pun menjalani harinya dengan menafkahi anaknya sendiri.

Masih tinggal di kampung, Fitriyani tak terlalu merasa sulit.

Sebab sumber kehidupannya saat itu selalu berasal dari alam.

Sehingga ketika ia sedang berburu, anaknya ia titipkan pada orang tuanya.

Namun, usai diiming-imingi hidup di Jakarta enak, Fitriyani tak lagi tinggal bersama anaknya.

Rifal kini tinggal bersama keluarga Fitriyani di Kalimantan Tengah.

"Ketika ada uang tentu dikirimkan. Tapi komunikasi yang penting tetap lancar. Karena di sana antri barang-barang elektronik, makanya saya sering bertukar surat saja," katanya.

Berita Terkini