"Ada beberapa Gereja yang memang jadi prioritas pengamanan, peryama karena memang jemaatnya cukup banyak," kata Arie di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).
Meski tak merinci Gereja mana saja yang pengamanannya jadi skala prioritas, dia memastikan penempatan personel sudah beres.
Arie menuturkan di masing-masing Gereja sudah dibangun pos pengamanan guna menjamin pelaksanaan ibadah Natal.
"Kemudian di perlintasan jalan yang mengundang rawan kemacetan sehingga perlu penempatan personel yang lebih banyak," ujarnya.
Secara keseluruhan, tercatat 1.000 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan perayaan Natal dan libur panjang tahun baru 2020.
Personel gabungan terdiri dari personel TNI-Polri, pemadam kebakaran, Satpol PP, petugas medis, Dinas Perhubungan, dan petugas lainnya.
"Gereja sendiri mengadakan pengaman internal, sehingga kita bisa bekerja sama untuk mengamankan seluruh Gereja di Jakarta Timur," tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari total 1.558 Gereja di wilayah Polda Metro.
Sebanyak 316 Gereja di antaranya mendapat pengamanan khusus berdasarkan sejumlah pertimbangan hasil pemetaan.