Selain itu, sisa bangunan juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya.
Akibat insiden ini, ada tiga korban yang sudah diketahui identitasnya dilarikan ke RS Tarakan.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ambruknya gedung tersebut yang diduga karena kondisi bangunan memang sudah lapuk dan tak memiliki saluran pembuangan di lantai atas.
Dua jam evakuasi, satu lantai dirobohkan
Dua jam proses evakuasi, baru satu lantai yakni di lantai 4 di gedung ambruk Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat yang berhasil dirobohkan.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 21.00, petugas masih berusaha merobohkan gedung tersebut dengan menaiki alat berat tipe bronto skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Sisa bangunan dari lantai 4 itu pun masih menggantung di lantai 3 dan belum diratakan menggunakan ekskavator.
Proses evakuasi ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan Brigjen Katamso.
Saat ini petugas masih berusaha memotong besi rangka yang ada di bangunan tersebut menggunakan mesin las untuk memudahkan proses evakuasi.
Diberitakan sebelumnya, proses perobohan gedung yang digunakan sebagai minimarket Alfamart ini dimulai Pukul 18.15 WIB.
Selain, bronto skylift milik Dinas Gulkarmat, dua ekskavator milik Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta juga sudah berada di lokasi untuk nantinya meratakan bangunan tersebut.
Lantai 4 berhasil dirobohkan
Setelah lantai 4 berhasil dirobohkan, ekskavator dikerahkan untuk meratakan sisa bangunan di gedung ambruk Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 21.30 WIB, ekskavator berwarna biru milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta masih berusaha untuk menjatuhkan sisa bangunan tersebut ke bawah.
Beberapa puing bangunan berjatuhan ke halaman minimarket serta jalan permukiman yang berada di sebelahnya.