Poin tindak ketidakdisiplinan yang dilakukan telah terakumulai dan sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan.
Hal itulah yang membuat siswi tersebut harus diserahkan kembali kepada orang tuanya.
Kondisi Siswi SMP Tersebut Memprihatinkan
Kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan hanya gara-gara mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman laki-lakinya cukup memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zuhdi Yusroni.
"Siswi tersebut tertekan setelah kisahnya viral," ujar Zuhdi.
"Kemarin kami sudah mencoba menutup hal tersebut untuk menjaga nama baiknya," imbuhnya membeberkan.
• Lima Orang yang Mandikan Jenazah Lina Ungkap Hal Ini saat Diperiksa, Tak Sinkron dengan Rizky Febian
Zuhdi menyampaikan, orangtua siswi awalnya tidak tahu kisah anaknya viral.
Setelah tahu, mereka merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
"Awalnya, mereka tidak tahu kalau viral, setelah viral jadi kasihan dengan siswi itu," tutur dia.
"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.
Alumni Beri Kesaksian Soal Aturan Ketat Sekolah
Mencuatnya persoalan ini menggugah seorang alumni sekolah tersebut, Vega Rasiditya Andryant Putra, buka suara.
Ia secara gamblang menceritakan secuil kisah dirinya saat mengenyam pendidikan di sekolah swasta tersebut.
Vega bahkan hampir dikeluarkan akibat akumulai ketidakdisiplinan yang dilakukannya.
• Kesaksian Mantan Asisten Lina Ungkap Hal Tak Terduga Tentang Sosok Teddy, Butet: Mistisnya Kuat