Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut yang dialami bus parwisata PO Purnama Sari yang membawa rombongan anggota PKK asal Depok di turunan Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu sore pukul 17.15 WIB, 18 Januari 2020 sungguh memilukan.
Akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Sebanyak 10 penumpang lainnya luka berat dan 20 penumpang luka ringan.
TONTON JUGA
Para korban kecelakaan dilarikan ke RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan penananganan medis menggunakan ambulans dibantu warga.
Bus PO Purnama Sari merupakan bus pariwisata asal Depok.
Bus bermesin Mercedes Benz OH 1525 dengan kapasitas 59 penumpang ini terperosok dan terguling saat melewati turunan dan jalan berkelok, bus kehilangan kendali, kemudian terguling.
Rosmala (40), ibu rumah tangga asal Kampung Lio, RT 04/13, Desa Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok menjadi salah satu korban kecelakaan tersebut.
Ia menderita luka ringan akibat kejadian mengenaskan tersebut.
• Rafathar Hilang saat Kunjungi Museum, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Panik: Waduh Lemes
TONTON JUGA
Rosmala menceritakan bagaimana detik-detik bus yang ditumpanginya terguling.
Dikatakan Rosmala, bus pariwisata PO Purnamasari Sari yang ditumpanginya itu melaju cukup cepat.
Saat melewati turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, bus malah melaju semakin cepat.
"Iya mobilnya ngebut, pas turunan itu kencang banget, yang lain juga (penumpang) pada teriak, Bang pelan-pelan, tapi enggak bisa dipelanin," ujar Rosmala, Sabtu (18/1/2020).
• Sunda Empire Buat Geger, Mantan Kapolda Jabar Beberkan Analisa: Sengaja Dihembuskan Agar NKRI Pecah
Bus pariwisata itu membawa 56 penumpang yang baru pulang dari objek wisata Tangkuban Perahu menuju Depok.