Komplotan Maling Curi Uang Miliaran

Gasak Rp 4,25 M, Gembong Pencuri Rumah Mewah di Jakbar Foya-foya: Borong Mobil sampai Cicil Rumah

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers ungkap kasus pencurian di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Lima orang komplotan pencuri punya cara masing-masing untuk menghabiskan uang hasil curian senilai Rp 4,25 miliar

TOM, YUL, PAR, WIS dan SUA melancarkan aksinya di sebuah rumah mewah di bilangan Jakarta Barat pada malam Tahun Baru 2020.

Tersangka TOM yang mendapatkan jatah Rp 480 juta menggunakan uang hasil curian untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

"Tapi dia belum belanja banyak, cuma beli handphone dan kebutuhan sehari-hari. Kita amankan Rp 434 juta dari dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini, Selasa (4/2/2020).

Berikutnya adalah YUL, orang yang mendapat jatah paling besar, yakni Rp 2,4 miliar.

Yusri mengatakan, YUL memborong dua unit mobil, beberapa handphone keluaran terbaru, dan kebutuhan lainnya.

"Yang berhasil kita amankan Rp 1,1 miliar. Tapi di ATM-nya masih ada 500 juta lebih," jelasnya.

Sementara itu, polisi hanya menyita Rp 133 juta dari tersangka PAR yang dijatah Rp 900 juta.

Menurut Yusri, PAR menggunakan uang hasil curian itu untuk mencicil rumah dan membeli satu unit mobil.

"Untuk tersangka WIS, uangnya habis untuk beli kandang ayam dan beberapa handphone," ucap Yusri.

Langsung dibagi-bagi

Setelah menggasak uang Rp 4,25 miliar di rumah mewah di kawasan Jakarta Barat, lima orang komplotan pencuri membaginya di Cileungsi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, tersangka berinisial YUL mendapatkan jatah paling besar.

Pasalnya, jelas Yusri, YUL yang notabene sopir sang pemilik rumah tersebut merupakan otak dari aksi pencurian ini.

Halaman
1234

Berita Terkini