PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengirimkan draft jadwal sementara kompetisi Liga 1 2020 kepada seluruh tim peserta.
Jadwal pertandingan yang telah dibuat PT LIB akan berlangsung selama delapan bulan, terhitung dari 29 Februari 2020 hingga 31 Oktober 2020 mendatang.
Direktur Operasional PT LIB, Sujarno menjelaskan, draft jadwal yang sudah dirilis pihaknya masih belum final.
PT LIB akan memberi waktu kepada seluruh klub peserta melakukan peninjauan jadwal sampai hari Jumat (7/2/2020).
Nantinya, setiap klub berhak mengakujan keberatan atau masukan terhadap jadwal pertandingan yang telah disusun PT LIB.
"Kami membuka kesempatan untuk setiap klub mengajukan keberatan terhadap draft jadwal yang sudah dirilis sampai 7 Februari," katanya.
"Kami akan tunggu respon klub," lanjut Sujarno di Kantor PT LIB, Jakarta Selatan.
"Tidak hanya klub, publik juga bisa memberi masukan," sambungnya.
Setelah seluruh pihak menyetujui jadwal tersebut, PT LIB berencana melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak yang bersangkutan.
Hal ini dilakukan untuk penyesuaian dan menyatukan persepsi agar kompetisi Liga 1 2020 bisa berjalan dengan baik.
"Setelah selesai, PT LIB, klub, dan jajaran kepolisian akan mengadakan rapat koordinasi untuk permasalahan perizinan pertandingan," terangnya.
Di sisi lain, PT LIB mengatur jadwal kompetisi Liga 1 2020 menyesuaikan dengan beberapa agenda besar yang ada di Indonesia.
PT LIB mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia dan juga hari-hari besar masyarakat di Tanah Air.
Sujarno menjamin, pihaknya akan membuat jadwal pertandingan Liga 1 2020 dengan adil tanpa menguntungkan satu tim.
"Saat menyusun draft jadwal Liga 1 2020, PT LIB harus melihat agenda besar PSSI, FIFA, timnas Indonesia, dan juga situasi daerah setempat. Semua itu harus sinkron," papar Sujarno.